BANDA ACEH — Penanews.co.id — Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, menerima audiensi dari perwakilan UNICEF di Pendopo Wali Kota pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Pertemuan ini berfokus pada pembahasan inovasi proyek penanggulangan rokok di kalangan masyarakat, khususnya remaja.
Pertemuan ini turut dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Wahyudi, Kepala Dinas P2KB Cut Azharida, dan Kepala Dinas Syariat Islam Ridwan, Kasatpol PP dan WH M Rizal.
Dari pihak UNICEF, audiensi dihadiri oleh Andi Yoga Tama dan 10 anggota tim “Youth For Health Impact”, menunjukkan komitmen mereka untuk melibatkan generasi muda dalam setiap langkah program.
Dalam pertemuan tersebut, UNICEF memaparkan berbagai program yang telah mereka rancang untuk menekan angka perokok, terutama pada generasi muda. Inovasi yang disampaikan mencakup pendekatan edukatif dan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Illiza menyambut baik program yang digagas oleh tim “Youth For Health Impact” dari UNICEF. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif yang lahir dari para remaja ini.
Menurutnya, ketika generasi muda memahami dan mampu menyaring informasi di media sosial, mereka dapat melahirkan inovasi yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Illiza juga menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan berbagai pihak, termasuk UNICEF.
“Ini merupakan sarana kolaborasi bagi pemerintah. Insyaallah, kami akan memberikan dukungan untuk menjalin kemitraan, khususnya dalam mewujudkan lingkungan bebas rokok di lingkungan kantor,” ujarnya.
Senada dengan Wali Kota, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sulaiman Bakri menyatakan bahwa isu rokok adalah hal yang sangat urgen.
“Kami akan memastikan lingkungan sekolah benar-benar bebas dari asap rokok. Komitmen ini selaras dengan upaya Pemko untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman bagi para siswa,” tegasnya.[]