LAMPEUNURUT – Penanews.co.id — Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) menghadiri undangan sebagai narasumber dalam kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan olahraga pada di Lapangan Hitam Rindam Iskandar Muda, Mata Ie, Aceh Besar Selasa (12/08/2025).
Kegiatan ini menghadirkan materi Edukasi Keamanan Obat dan Makanan yang diikuti oleh 56 peserta dari anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang IX Rindam PD Iskandar Muda.
Ketua Tim Publikasi dan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) BPOM Aceh, Desi Ariyanti Ningsih, memaparkan materi yang mencakup pengenalan obat dan makanan, 5 kunci keamanan pangan keluarga, pengecekan Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa (Cek KLIK), hingga pemanfaatan Aplikasi BPOM Mobile.
“Kami ingin para ibu-ibu Persit menjadi garda terdepan dalam melindungi keluarga dari obat dan makanan yang berisiko. Pengetahuan sederhana seperti membaca label dan memeriksa izin edar dapat membuat perbedaan besar,” ujar Desi.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, terutama saat sesi praktik penggunaan Aplikasi BPOM Mobile. Peserta tampak bersemangat mencoba langsung memindai produk makanan dan kosmetik untuk memastikan keamanan dan legalitasnya.
Salah satu peserta mengungkapkan, “Ternyata mudah sekali memeriksa makanan dan kosmetik lewat HP. Kami jadi lebih percaya diri saat berbelanja,” ujarnya sambil tersenyum puas.
Melalui kegiatan ini, BPOM Aceh berharap pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan dan disebarkan kepada keluarga serta masyarakat sekitar. Dengan demikian, kesadaran dan kepedulian terhadap keamanan obat dan makanan akan semakin meningkat, sehingga tercipta lingkungan yang lebih sehat dan terlindungi dari produk yang tidak memenuhi ketentuan.[]