Aceh  

Abu Paya Pasi Resmi Mundur dari Partai Aceh dan Lembaga Lainya

Abu Paya Pasi, Foto Repro
banner 120x600

GoAtjeh.com, Banda Aceh  — H. Muhammad Ali atau lebih dikenal sebagai Abu Paya Pasi secara resmi mengundurkan diri dari tiga jabatan penting. Keputusan itu buntut dari polemik internal Partai Aceh (PA) merekrut Pasangan Mualem dalam kontestasi Pilkada Aceh 2024.

Ketiga jabatan yang dilepas masing-masing Dewan Penasihat Partai Aceh (DPA PA), ketua Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA), dan Tuha Peut Wali Nanggroe.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Keputusan pengunduran diri tersebut tertuang dalam surat resmi yang di tanda tangani oleh Abu Paya Pasi pada Sabtu (17/8/2024) kemarin.

Dalam surat tersebut, Abu Paya Pasi mengatakan bahwa pengunduran dirinya dari tiga jabatan penting itu, telah melalui pertimbangan yang matang dan mendalam terkait dengan dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini.

Abu Paya Pasi dalam suratnya menulis, “Saya merasa pilihan ini adalah langkah terbaik bagi semua pihak.”

Ia juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya selama ini dan berharap Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada semua pihak.

“Demikian surat pengunduran ini saya sampaikan dengan harapan dimaklumi. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutupnya dalam surat tersebut.

Diketahui, pengunduran diri Abu Paya Pasi, terjadi setelah rekomendasinya kepada Muzakir Manaf tidak diindahkan. Dimana ia bersama para ulama dan cendekiawan dayah lainnya merekomendasikan Muhammad Yusuf A. Wahab atau Tu Sop sebagai calon wakil Gubernur berpasangan dengan Mualem.

Namun, setelah pengumuman resmi, calon wakil yang dipilih ternyata adalah Fadhlullah, yang berasal dari Partai Gerindra.[]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *