BANDA ACEH — Penanews.co.id — Aksi kejahatan, terutama pencurian kendaraan bermotor, semakin sering terjadi di Banda Aceh dalam beberapa waktu terakhir. Fenomena ini memicu kekhawatiran warga sekaligus menjadi tantangan serius bagi pihak kepolisian.
Hal ini membutuhkan kerja keras aparat keamanan dalam menindaklanjuti meningkatnya tindak pidana tersebut.
Menyikapi hal tersebut, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono, melalui Kasi Humas, Iptu Erfan Gustiar, ia menyatakan bahwa langkah proaktif seperti razia berkala diperlukan guna menekan angka kejahatan dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Dalam cipta kondisi, “Polresta Banda Aceh rutin menggelar razia dalam menciptakan kondisi yang aman dan nyaman. Hal ini juga salah satu cara dalam mengungkap kasus curanmor yang semakin marak terjadi dalam wilayah hukum,” ucap Iptu Erfan, Minggu (3/8/2025).
Oleh karena itu, kepada masyarakat jangan menduga yang tidak baik apabila polisi melakukan razia, ini merupakan upaya membantu dan menjaga keamanan dalam berbagai hal yang terjadi, tegas Erfan kembali.
Dengan adanya razia, sering ditemukan sepeda motor milik masyarakat yang hilang dari tangan pelaku, dan juga mencegah adanya balap liar yang mengusik ketenangan warga, sebutnya.
Mari dukung kepolisian dalam menciptakan keamanan yang baik dan nyaman serta aman bagi lingkungan kita semua, pungkas Kasi Humas.
Sementara itu, saat pelaksanaan razia di Jembatan Krueng Cut Kecamatan Baitussalam Kabupaten Aceh Besar, personel berhasil mengamankan pengendara sepeda motor yang membawa narkotika jenis sabu.
Kapolsek Baitussalam AKP Lilisma Suryani mengatakan, pada saat berlangsungnya razia, kami menemukan pengendara sepeda motor membawa narkotika jenis sabu.
“Pemuda MD (22) warga Gampong Cadek, Baitussalam Kabupaten Aceh Besar diamankan oleh petugas dengan membawa kemasan plastik yang berisikan narkoba,” ujar Kapolsek.
Kini, pelaku telah diserahkan kepada Satresnarkoba Polresta Banda Aceh Guna Penyidikan Lebih lanjut, pungkasnya.[]