Mahasiswa KKN USK Kelompok L-XXVII 170 Melakukan Kunjungan Tematik Literasi di SD Negeri Samahani

banner 120x600

SAMAHANI — Penanews.co.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi 2025 Universitas Syiah Kuala (USK) yang tergabung dalam Kelompok L-XXVII 170 melaksanakan kunjungan tematik literasi di SD Negeri Samahani, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, pada tanggal 14-19 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tematik yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca serta meningkatkan budaya literasi sejak usia dini. Kegiatan berlangsung dengan meriah dan mendapat sambutan hangat dari kepala sekolah, dewan guru, dan seluruh siswa SD Negeri Samahani.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Beragam aktivitas edukatif dan menyenangkan disajikan oleh para mahasiswa, seperti membaca nyaring, cerdas mengulas buku, menulis cerita berbasis buku bacaan, serta berbagai permainan yang mengasah daya pikir dan kreativitas siswa.

Ketua Kelompok KKN L-XXVII 170, Muhammad Haekal Makmur menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memupuk semangat membaca di kalangan siswa sekolah dasar serta menjadi bagian dari kontribusi nyata mahasiswa dalam mendukung dunia pendidikan di daerah.

“Kami ingin meninggalkan dampak positif yang berkelanjutan melalui kegiatan literasi ini. Harapannya, anak-anak di SDN Samahani semakin termotivasi untuk belajar dan mencintai buku,” ujarnya pada Penanews.co.id.

Kepala SD Negeri Samahani, Masrul, S.Pd., turut mengapresiasi inisiatif dari mahasiswa KKN USK tersebut. Ia menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa telah membawa semangat baru bagi siswa-siswinya.

“Ini bukan hanya kunjungan biasa, tetapi juga momentum yang menyenangkan sekaligus bermanfaat untuk membentuk karakter siswa yang gemar membaca dan berwawasan luas,” ungkapnya.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan plakat sebagai bentuk ucapan terimakasih dan foto bersama. Diharapkan, kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah seperti ini terus berlanjut sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan anak-anak di daerah terpencil maupun perkotaan.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *