JAKARTA — Bagi yang ingin mendalami ilmu agama untuk jadi ulama di lingkungan paling mulia bagi umat Islam, kini kesempatan itu kembali terbuka. Kuliyah Al Haram Al Makky, perguruan tinggi Islam bergengsi yang berlokasi di dalam kompleks Masjidil Haram, membuka pendaftaran bagi calon mahasiswa dan mahasiswi untuk Tahun Ajaran 1447 H.
Kuliyah Al Haram Al Makky adalah lembaga pendidikan tinggi Islam di bawah otoritas Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Lembaga pendidikan ini menawarkan pengalaman belajar yang unik—Mahasiswa diajar langsung oleh ulama senior dengan suasana belajar yang tidak ditemukan di tempat lain., tetapi juga merasakan atmosfer spiritual yang khas di sekitar Ka’bah.
Yang lebih istimewa, 100 % biaya pendidikan ditanggung, termasuk buku-buku pelajaran. Bahkan, bagi sebagian peserta yang memenuhi syarat, tersedia asrama gratis dan kemungkinan mendapatkan bantuan dari donatur.
Berdiri sejak 2015 di bawah naungan Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Kuliyah Al Haram Al Makky telah menjadi destinasi utama para penuntut ilmu yang ingin menggabungkan keunggulan akademik dengan ketenangan ibadah di tanah suci. Dengan metode pengajaran langsung dari syaikh-syaikh ternama, pengalaman belajar di sini tak akan ditemukan di kampus mana pun.
Jangan lewatkan peluang langka ini untuk menimba ilmu sambil merasakan keagungan ibadah di tanah suci. Segera daftarkan diri sebelum kuota terpenuhi!
Jurusan yang Dibuka dan Jadwal Pendaftaran
Untuk tahun ajaran 1447 H, Kuliyah Al Haram membuka pendaftaran dari:
Ahad, 11 Muharam 1447 H / 6 Juli 2025
Sampai Kamis, 29 Muharam 1447 H / 24 Juli 2025
Ujian tulis akan dilaksanakan pada Senin, 24 Shafar 1447 H / 18 Agustus 2025, dan ujian lisan (wawancara) dilakukan pada Rabu, 26 Shafar 1447 H / 20 Agustus 2025, secara offline di Makkah.
Program studi yang tersedia:
Syariah (Pagi – Putra & Putri)
Syariah (Sore – Putra)
Bahasa Arab (Putra)
Aqidah (Putra)
Al-Qur’an dan Ilmu-ilmunya (Putra)
Sunnah dan Ilmu-ilmunya (Putra)
Syarat Pendaftaran
Berikut sejumlah persyaratan yang wajib dipenuhi:
Lulusan SMA/MA atau setara, dengan nilai minimal 85%.
Berkewarganegaraan Saudi atau memiliki iqamah (izin tinggal) aktif.
Hafal minimal 3 Juz Al-Qur’an.
Lulus ujian tulis dan wawancara.
Memiliki akhlak baik dan sehat secara medis.
Tidak pernah dikeluarkan dari Kuliyah Al Haram atau universitas lain karena alasan akademik atau disiplin.
Bila bekerja di instansi, wajib menyertakan persetujuan belajar dari Absher dan asuransi setelah lulus tes.
Informasi dalam formulir pendaftaran harus benar dan valid, jika tidak maka kelulusan akan dibatalkan.
Link pendaftaran: https://alharamain.gov.sa/public/?module=service&sid=413
Pendidikan Elit untuk Kader Ulama
Program ini dirancang untuk mencetak para dai, pengajar, dan ulama yang kuat secara ilmu dan spiritualitas. Ijazahnya resmi setara Sarjana (Bachelor) dan diakui oleh pemerintah Arab Saudi. Lulusan berpeluang melanjutkan S2 di berbagai universitas ternama seperti Universitas Ummul Qura, Imam Muhammad bin Saud, dan Universitas Islam Madinah.
Para mahasiswa juga berkesempatan mengikuti program musiman seperti Tenaga Musim Haji (TEMUS), yang memberikan pengalaman tambahan sekaligus pemasukan finansial.
Meski kuliah gratis, bagi warga asing yang berdomisili di Saudi, perlu menyiapkan dana untuk visa, iqamah, biaya hidup, dan kadang-kadang kafil (penjamin). Estimasi biaya awal bisa mencapai Rp120–135 juta, dengan kebutuhan hidup bulanan berkisar Rp7–12 juta, tergantung kebutuhan dan dukungan muhsinin (donatur).
Kesempatan yang Tak Boleh Dilewatkan
Belajar di Masjidil Haram bukan sekadar kuliah, tapi juga pengalaman transformasi spiritual dan keilmuan. Jika Anda memenuhi syarat dan serius menempuh jalan dakwah, inilah peluang emas yang tidak boleh dilewatkan.
Sejak lama Masjidil Haram dikenal sebagai pusat pembelajaran agama Islam dan melahirkan ulama dunia. Saat ini didukung dengan perpusatakaan Masjidil Haram di Perluasan Raja Fahd di pintu 79.
Pembelajaran dilakukan bisa secara tatap muka di Masjidil Haram, maupun secara online melalui platfrom “Manaratul Haramain.”
Belajar di Masjidil Haram terbuka untuk seluruh pelajar putra dan putri, dengan pengajar mencapai 300 orang dan tercata 5000 pelajar putra dan putri dengan 73 kelas.
Ijazah Ma’had dan Kuliyah Al-Haram diakui oleh Kementerian Pendidikan Arab Saudi yang dapat digunakan untuk meneruskan pendidikan di dalam atau luar Arab Saudi.[]
Sumber Himpuhnews