FUNGSI HATI sangat vital bagi tubuh karena organ ini bertugas sebagai pusat detoksifikasi, metabolisme, dan penyimpanan nutrisi.
Hati kita berfungsi sebagai sistem penyaring yang menjalankan sekitar 500 fungsi penting, termasuk menyaring racun dari darah, memproduksi empedu untuk pencernaan, mengatur gula darah, dan mensintesis protein.
Selain itu, fungsi hati juga mencakup pembentukan protein penting seperti albumin dan faktor pembekuan darah. Tanpa kinerja hati yang optimal, tubuh dapat mengalami gangguan serius seperti keracunan atau gangguan metabolik.
Meskipun hati kita dapat mendetoksifikasi dan membersihkan dirinya sendiri, apa yang kita makan juga sangat memengaruhinya, seperti halnya mengkonsumsi alkohol, bahwa alkohol dapat merusak hati.
Oleh karena itu anda harus tahu bagaimana cara membersihkan hati.
Dikutip dari Times of india ada beberapa makanan super yang sebaiknya dimasukkan ke dalam pola makan Anda karena membantu menjaga kebersihan dan kesehatan hati. Berikut 5 makanan tersebut yang wajib diketahui;
1. Bawang putih
Bawang putih berfungsi lebih dari sekadar penambah rasa saat digunakan dalam masakan. Senyawa sulfur yang terkandung dalam makanan ini mengaktifkan enzim hati yang membantu mengeluarkan racun dari tubuh. Kandungan sulfur dalam bawang putih bekerja sama dengan selenium untuk melindungi hati melalui aksi antioksidan.
Kombinasi manfaat ini menjadikan bawang putih pilihan yang sangat baik untuk hati Anda, karena memperkuat respons imun Anda, sekaligus membantu detoksifikasi hati dan mengurangi kadar kolesterol.
Konsumsi bawang putih mentah segar sebaiknya diintegrasikan ke dalam makanan Anda melalui salad, sup, dan saus, atau digunakan sebagai tadka untuk sabzis Anda. Anda juga bisa mengonsumsinya dengan air.
Untuk memperoleh hasil terbaik dengan bawang putih yang dihancurkan atau dicincang, Anda harus membiarkannya selama beberapa menit sebelum dikonsumsi.”
2. Kunyit.
Kunyit, atau yang biasa kita sebut haldi, sering digunakan dalam makanan kita. Senyawa kurkumin yang terkandung dalam kunyit dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang ampuh. Hati menggunakan kurkumin untuk menghasilkan empedu, yang membantu membuang racun dan memecah lemak dari tubuh.
Kunyit memberikan manfaat luar biasa bagi hati, dengan mengurangi peradangan sekaligus memperbaiki sel-sel hati yang rusak. Sifat protektif dari zat ini melindungi hati dari perkembangan penyakit hati berlemak dan sirosis.
Anda bisa membuat susu emas (atau “haldi doodh”) dengan mencampurkan kunyit dengan susu hangat dan madu. Saat mengonsumsi kunyit, tambahkan sedikit lada hitam untuk meningkatkan penyerapan kurkumin dalam tubuh.
3.Sayuran Hijau.
Sayuran hijau | Foto carriefehr.com
Sayuran berdaun seperti bayam dan kangkung, serta sawi hijau, mengandung klorofil yang tinggi. Pigmen hijau dalam sayuran berdaun berfungsi sebagai pengikat racun dan logam berat, yang memungkinkan tubuh Anda membuangnya lebih efisien. Kemampuan penyerapan kimiawi sayuran berdaun hijau membantu hati mengurangi beban kerjanya, sehingga mencegah kerusakan.
Sayuran berdaun hijau mengandung serat bermanfaat, bersama dengan vitamin dan mineral yang mendukung kesehatan pencernaan dan fungsi hati.
Tambahkan sayuran berdaun hijau ke salad dan smoothie, lalu kukus atau sertakan dalam sup dan omelet untuk dikonsumsi.
Untuk mencapai hasil terbaik, makanlah berbagai sayuran hijau setiap hari sebagai campuran.
4. Bit.
Betalain dan antioksidan yang terkandung dalam bit membantu hati mendetoksifikasi dengan memecah logam berat dan zat-zat sisa. Kandungan serat yang tinggi dalam bit membantu pencernaan yang baik, sehingga mendukung kesehatan hati.
Bit memiliki sifat antiperadangan dan memberikan vitamin C, sekaligus melindungi sel hati dari potensi kerusakan.
Rasa manis dan alami dari bit dapat diperoleh melalui salad mentah, lauk panggang, dan smoothie. Anda juga bisa membuat jus bit.
Jika Anda tidak terbiasa dengan rasa bit, Anda harus memulai dengan segelas kecil jus bit, karena efek kuatnya mungkin luar biasa pada awalnya.
5. Kacang kenari
Kacang Kenari | Foto Shutterstock
Proses pembersihan dan detoksifikasi hati mendapatkan dukungan penting dari kacang kenari, karena mengandung lemak sehat dan asam amino serta antioksidan. Kandungan arginin yang tinggi dalam kacang kenari memungkinkan tubuh Anda membuang zat berbahaya dan amonia.
Kombinasi sirkulasi hati yang lebih baik dan antioksidan vitamin E membuat kenari menjadi camilan efektif yang dapat meningkatkan kesehatan.
Seporsi kacang kenari sebagai camilan, atau pelengkap salad merupakan cara yang tepat untuk memasukkannya ke dalam menu makanan Anda.
Anda harus memilih kenari mentah yang bebas garam untuk mendapatkan manfaat kesehatan maksimal.
=========
Artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan pengganti nasihat medis”