Hingga hari ke 4 Operasi Patuh Seulawah 2025 di Banda Aceh, 92 Pelanggar Kena Tilang, Ini Pesan Polresta

banner 120x600

BANDA ACEH — Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasat Lantas, Kompol Ikmal mengungkapkan, sejak awal operasi hingga hari ketiga, pihaknya sudah menindak hampir seratusan pelanggaran melalui penilangan.

Adapun pelanggaran yang mendominasi yakni tidak mengenakan helm, pengendara anak di bawah umur, hingga berboncengan lebih dari satu orang atau tarik tiga (Tartig).

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“92 pelanggaran selama pelaksanaan operasi,” ungkap Kompol Ikmal, Kamis (17/7/2025) sore.

Sementara Kasi Humas Polresta Banda Aceh, Iptu Erfan Gustiar menyampaikan, pihaknya mengedepankan persuasif dengan menggencarkan edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat selama Operasi Patuh Seulawah 2025 yang berlangsung sejak 14 hingga 27 Juli 2025 mendatang.

Personel gabungan turun langsung ke jalan, membagikan brosur kepada para pengendara roda dua, roda empat, hingga truk besar roda enam dan delapan. Brosur tersebut berisi informasi tentang tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi fokus penindakan dalam operasi kali ini, meningkatkan kesadaran masyarakat secara persuasif.

“Kami tidak semata-mata menilang. Kami juga ingin membangun kesadaran lewat cara yang persuasif, salah satunya dengan membagikan brosur ini langsung ke pengendara di lapangan,” ungkap Iptu Erfan.

Diketahui, sebanyak tujuh pelanggaran yang diincar dalam Operasi Patuh Seulawah 2025 di antaranya yakni menggunakan handphone saat berkendara, pengendara di bawah umur, sepeda motor berboncengan lebih dari dua orang, tidak memakai helm SNI atau sabuk pengaman, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas dan melebihi batas kecepatan.

“Masih banyak pengendara yang belum tahu atau bahkan cuek soal pelanggaran-pelanggaran ini. Padahal, semuanya sangat berisiko bagi keselamatan mereka sendiri dan pengguna jalan lainnya,” kata Iptu Erfan.

Tidak hanya ditujukan untuk pengendara sepeda motor dan mobil pribadi, edukasi ini juga menyasar para sopir angkutan barang dan logistik. Polisi juga membagikan brosur ke berbagai lapisan masyarakat pengguna jalan demi menyebarluaskan pesan keselamatan berkendara.

Dikatakan, Operasi Patuh Seulawah 2025 tidak hanya fokus pada tindakan preventif dan edukatif, namun juga meliputi penindakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan.

“Kami imbau agar pengendara selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, jangan main HP saat mengemudi, dan pastikan semua surat-surat lengkap. Jangan tunggu ditilang baru sadar,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *