Pangdam IM Apresiasi Penanaman Jagung Perdana Kompi Produksi Kodim 0117/Aceh Tamiang

banner 120x600

KUALASIMPANG – Penanews.co.id — Dalam rangka mendukung program strategis pemerintah menuju kemandirian dan ketahanan pangan nasional, Komando Distrik Militer (Kodim) 0117/Aceh Tamiang melaksanakan kegiatan penanaman jagung perdana di lahan Kompi Produksi seluas lima hektar yang berlokasi di Kecamatan Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, Selasa (15/07/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Perintah Pangdam Iskandar Muda melalui Surat Telegram Pangdam IM Nomor: ST/622/2025 tanggal 14 April 2025, tentang Rencana Pembentukan Unit Kompi Produksi untuk pemanfaatan dan penyiapan lahan aplikasi di masing-masing Kodim jajaran Kodam Iskandar Muda.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Kompi Produksi merupakan salah satu terobosan terintegrasi dalam mengelola lahan tidur milik pemerintah daerah secara optimal di tiga sektor utama: pertanian, peternakan, dan perikanan. Penanaman jagung menjadi langkah awal strategis di sektor pertanian, mengingat tingginya permintaan pasar terhadap jagung pakan yang bernilai ekonomis dan fungsional dalam ekosistem ketahanan pangan.

Kompi Produksi ini dirancang tidak hanya sebagai wahana peningkatan produksi pertanian, tetapi juga dilengkapi dengan fasilitas peternakan ayam dan bebek, serta kolam budidaya ikan air tawar seperti lele dan nila. Terletak strategis di tepi jalan Nasional Medan–Banda Aceh, diharapkan menjadi model pemberdayaan potensi lokal yang tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar secara langsung.

Komandan Kodim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Inf Andi Ariyanto, S.I.P., M.I.P., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, khususnya kepada Bupati beserta jajaran perangkat daerah yang telah memberikan dukungan terhadap kelancaran program Kompi Produksi, baik dari segi penyediaan lahan maupun fasilitas teknis pendukung lainnya. Ia menegaskan bahwa pendirian Kompi Produksi bukanlah upaya jangka pendek, melainkan sebuah langkah strategis dan berkelanjutan dalam menjawab tantangan pangan masa kini dan masa depan.

“Melalui Kompi Produksi ini, kami menunjukkan bahwa TNI bukan hanya hadir dalam tugas-tugas pertahanan, tetapi juga aktif menjadi bagian dari solusi pembangunan, khususnya di sektor pangan. Dengan pendekatan yang terpadu, kami berharap kegiatan ini akan menjadi pemicu kolaborasi lintas sektor di daerah,” ujar Letkol Andi Ariyanto.

Lebih jauh, ia menegaskan bahwa Kodim 0117/Aceh Tamiang siap menjalin sinergi lebih luas dalam rangka pemanfaatan lahan tidur lainnya, baik milik pemerintah maupun masyarakat, sebagai bagian dari upaya kolektif membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan rakyat yang berbasis sumber daya lokal.

Bupati Aceh Tamiang, Armia, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, memberikan apresiasi tinggi kepada TNI atas inisiatif dan peran aktifnya dalam membantu program pembangunan daerah. Menurutnya, keberadaan Kompi Produksi Kodim 0117/Aceh Tamiang sejalan dengan arah kebijakan Presiden RI dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dari level daerah hingga nasional.

“Langkah ini sangat strategis dan berdampak langsung. Saya optimis Kompi Produksi ini akan menjadi pemantik semangat masyarakat untuk lebih produktif dalam mengelola lahan yang selama ini tidak tergarap. Pemerintah daerah akan memberikan dukungan penuh untuk kelanjutan dan pengembangan program ini,” ujar Bupati Armia.

Menanggapi hal tersebut, Pangdam Iskandar Muda Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr. (Han), menyampaikan penghargaan atas langkah cepat dan progresif Kodim 0117/Aceh Tamiang dalam merealisasikan perintah komando. Ia menilai bahwa program ini adalah contoh nyata pengabdian TNI yang melampaui dimensi pertahanan, yaitu menjadi bagian integral dalam mendukung pembangunan nasional melalui pendekatan teritorial.

Menurut Pangdam, setiap prajurit Kodam Iskandar Muda harus menjadi pelopor dalam menghadirkan solusi atas permasalahan riil yang dihadapi rakyat. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Pembinaan Teritorial melalui Komunikasi Sosial, serta pengejawantahan nilai-nilai luhur 8 Wajib TNI, khususnya butir yang menekankan pentingnya memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

Pangdam juga menegaskan bahwa pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan nilai ekonomi strategis bagi daerah. Ia berharap program Kompi Produksi ini dapat direplikasi oleh satuan-satuan lain di seluruh jajaran Kodam Iskandar Muda, sehingga tercipta jaringan produksi pangan yang solid dan berkelanjutan.

Lebih jauh, Pangdam menekankan pentingnya peran prajurit TNI di masa damai, yakni sebagai motor penggerak perubahan yang mampu membawa manfaat langsung bagi masyarakat. “TNI adalah bagian dari rakyat dan harus selalu hadir untuk rakyat. Mari kita bekerja dengan ikhlas dan penuh semangat agar dapat menjadi agen perubahan yang nyata dan bermakna,” tegas Mayjen TNI Niko Fahrizal.

Beliau juga mengingatkan kembali prinsip yang menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Kodam Iskandar Muda: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.” Prinsip ini, lanjutnya, harus diwujudkan dalam setiap tindakan dan program nyata di lapangan.

Melalui penanaman jagung perdana ini, Kompi Produksi Kodim 0117/Aceh Tamiang telah menunjukkan bahwa TNI bukan hanya penjaga perbatasan dan kedaulatan, tetapi juga penjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat. Dari sawah, kolam, dan kandang, TNI membuktikan diri sebagai mitra strategis dalam membangun Indonesia yang mandiri, tangguh, dan sejahtera.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *