TEHERAN – Pentagon menyatakan serangan rudalnya secara mendadak Sabtu (21/05/2025) malam mereka gagal melumpuhkan fasilitas nuklir Iran.
Hal ini diungkapkan Menteri Luar Negeri AS pada hari Minggu (22/06/2025), bahwa serangan tadi malam terhadap fasilitas nuklir Iran gagal menghancurkan program nuklir Iran, dan hanya menyebabkan kerusakan parah pada lokasi tersebut.
Dilansir Mehr News Agency Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Pete Hegseth, Berbicara dalam konferensi pers membenarkan operasi Midnight Hammer menargetkan terhadap tiga lokasi nuklir Iran.Ia mengatakan bahwa lokasi nuklir Iran Fordow “rusak parah” bukannya hancur.
Menteri Pertahanan AS lebih lanjut mengatakan bahwa operasi AS telah berakhir, seraya menekankan bahwa Washington tidak mencari perubahan rezim di Iran.
Hegseth juga mengklaim bahwa penilaian awal adalah bahwa serangan tersebut memiliki “dampak yang diinginkan”.
Ia mengklaim serangan itu tidak dapat dipercaya dan mengancam Teheran tidak akan membalas dengan mengklaim operasi Midnight Hammer adalah satu-satunya yang dilakukan AS di tengah agresi Israel.[]