BIREUEN – Kasus Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Dinas Perikanan Pemerintah Kabupaten Bireuen pelaku perampokan disertai ancaman pembakaran mobil di sebuah kafe milik istri anggota Polres Bireuen dilimpahakan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bireuen.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Bireuen, Munawal Hadi, S.H., M.H., membenarkan penerimaan berkas tahap I dari Polres Bireuen pada Selasa (17/6/2025).
“Saat ini berkas perkara sedang diteliti oleh Penuntut Umum Kejari Bireuen,” ujar Munawal Jadi pada Berita Merdeka melalui pesan singkat WhatsApp
Nana Mariana, istri anggota Polres Bireuen sekaligus pengelola kafe, berharap pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
“Saya ingin mendapatkan keadilan,” tegasnya kepada media, Jumat (20/6/2025).
Sebelumnya diberitakan penanews.co.id, Masyarakat Bireuen dikagetkan dengan aksi perampokan bak aksi film koboi ditengah keramaian, Pelaku berinisial U beraksi secara terbuka di dalam sebuah restoran, mengancam karyawan, pengunjung, dan pemilik restoran sebelum merampas uang tunai serta barang berharga.
Insiden itu terjadi pada 9 April 2025, sekitar pukul 20.00 Wib lewat, saat itu U mendatangi restoran tersebut. Lelaki itu diduga langsung melakukan perampasan barang berharga dan sejumlah uang tunai di restoran milik Nana Mariana yang berlokasi di kawasan Cot Gapu, Kecamatan Kota Juang.
Nana Mariana seorang ASN sekaligus istri anggota Polres Bireuen.
Menurut keterangan seorang karyawan yang enggan disebut namanya, pelaku mengusir semua orang di tempat itu dan mengancam akan membakar mobil milik korban. Akibat dancaman tersebut semuanya pada waktu itu menjadi panik dan takut
“Akhirnya kami menyarankan pemilik Restoran NM melaporkan kejadian pengancaman tersebut ke Polres Bireuen , agar Oknum inisial U yang telah merampas barang berharga dan mencuri uang di laci Restoran serta melakukan pengancaman.” ujar karyawan tersebut, Sabtu (26/4/2025).
Karyawan itu juga memastikan bahwa seluruh kejadian terekam dalam CCTV restoran. Ia mendesak agar pelaku segera ditangkap karena telah menimbulkan keresahan.
Terungkap, pelaku perampokan adalah seorang ASN di Dinas Perikanan Bireuen yang beraksi seorang diri. Pelaku diduga datang ke lokasi dalam keadaan emosi.[]
