Asyik Bersihkan Lapangan Voli, Warga ini Temukan Benda Peninggalan Kolonial

banner 120x600

BANTUL — Warga Desa Tobratan, Kecamatan Wirokerten, Kabupaten Bantul, DIY yang sedang asyik bergotong royong membersihkan lapangan voli, dikejutkan dengan temuan benda keras yang mencurigakan pada Jumat (14/6/2025),

Benda yang mencurigakan itu pertama kali ditemukan MYD (16) saat mencangkul tanah bersama teman-temannya. Benda keras itu sempat difoto dan langsung dilaporkan ke aparat keamanan setempat.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Benda tersebut diduga Granat peninggalan zaman penjajahan Belanda. Saat ditemukan benda yang diduga granat tersebut terkubur di kedalaman sekitar 20 sentimeter.

“Bentuknya mencurigakan, seperti granat,” kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry dalam keterangannya dikutip, Minggu (15/6/2025).

Kemudian, MYD segera memberi tahu rekan dan meneruskan informasi ke Bhabinkamtibmas Banguntapan.

Jeffry mengungkapkan, tim Gegana Polda DIY tiba sekitar pukul 18.57 WIB. Granat berhasil dievakuasi pukul 19.27 WIB dalam kondisi utuh dan aman.

Lokasi penemuan langsung disterilkan petugas dengan radius pengamanan terbatas. Warga pun diminta tidak mendekat hingga evakuasi selesai dilakukan oleh Tim Gegana.

Lebih lanjut, granat dibawa ke Mako Brimob Gondowulung untuk penanganan lanjutan.
Jeffry mengatakan, benda tersebut akan segera didisposal agar tidak membahayakan.

“Granat ini diperkirakan peninggalan era kolonial,” ucap Jeffry. Sementara itu, ia mengimbau, masyarakat tetap tenang dan melaporkan bila menemukan benda sejenis.

Meski sempat panik, warga dipastikan kembali beraktivitas normal. Lapangan voli yang sempat digali akan diperiksa ulang sebelum digunakan kembali.

Polisi juga mengingatkan warga agar tidak menyentuh benda mencurigakan. Pelaporan cepat dinilai membantu mencegah risiko bahaya yang lebih besar.[]

Disadur dari rri.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *