Innalilahi.. Mantan Camat ini Tewas Ditusuk Pisau

banner 120x600

PEMALANG — Sebuah insiden memilukan terjadi di Pemalang, Jawa Tengah, ketika seorang pemuda berinisial MA (21) yang menderita gangguan jiwa mengamuk gegara tak terima saat diingatkan untuk minum obat. Aksi brutalnya mengakibatkan luka-luka pada bibi dan kakaknya, sementara pamannya, mantan Camat Warungpring Bambang Ali Nuryanto, tewas setelah ditusuk berulang kali saat berusaha melerai.

Kejadian tersebut berlangsung di Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, pada Rabu (21/5) pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Korban jiwa, Bambang Ali Nuryanto, dinyatakan meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, bibi pelaku, Nurhidayah (55), menderita tiga luka tusuk, dan kakaknya, Azrul Akmala (25), mengalami luka sayat di tangan serta tusukan di pinggang.

Setelah aksi kekerasannya, MA langsung diamankan oleh warga setempat.

Menurut kesaksian Azrul Akmala, adiknya mengamuk karena enggan meminum obat yang seharusnya dikonsumsi untuk mengendalikan kondisinya.

“Awal mula itu adik saya disuruh minum obat tapi dia tidak mau. la terus goncangin lemari, mecahin kaca lemari, adik saya ambil pisau, terus menusuk bibi saya,” kata Azrul, Rabu (21/5/2025).

Mendengar kegaduhan di dalam rumah, Azrul yang saat itu sedang di belakang rumah langsung masuk. Melihat bibinya ditusuk, ia mencoba melindungi bibinya.

“Saya juga terkena di lengan dan pinggang belakang. Semua keluarga terus pada keluar,” ujar Azrul.

Di luar rumah, MA masih mengejar dan mengamuk. Saat itulah pakde MA, Bambang Ali Nuryanto, keluar rumah untuk menenangkan pelaku. Rumah Bambang tepat di sebelah rumah MA. Namun, MA justru membabi buta menyerang Bambang menggunakan pisau dapur.

Warga yang mengetahui kejadian itu langsung membawa ketiga korban ke rumah sakit. MA juga berhasil diamankan oleh warga setempat.

“Kami langsung dibawa ke rumah sakit, ada mobil lewat langsung ke rumah sakit. Bibi kondisi membaik, tapi (pakde) Pak Bambang meninggal. Terus adik (MA) dibawa ke Rumah Sakit Siaga Medika untuk ditenangkan dan diobati,” ungkap Azrul.

Saat ini MA sudah diamankan dan dibawa ke Rumah Sakit Siaga Medika Kabupaten Pemalang untuk mendapat perawatan. Sementara itu pihak Kepolisian Resor Pemalang belum bisa dimintai konfirmasi terkait peristiwa tersebut.

Relawan MDMC Moga, Naenul Ator menyebut korban dikenal pernah memegang beberapa jabatan di Pemkab Pemalang. Dia pernah menjabat sebagai salah satu Kabid di BPBD. Bambang juga pernah menjadi camat di Warungpring.

“Kami berduka atas meninggalnya beliau. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kabid pencegahan dan kesiapsiagaan di BPBD Pemalang, kemudian Camat Warungpring,” kata Ator.[]

Sumber detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *