GoAtjeh.com, Banda Aceh –.Menjelang PON XXI Aceh-Sumut marak terjadi Peretasan akun Google Bisnis menimpa sejumlah penginapan di Aceh. Pelaku peretasan mengubah alamat dan nomor kontak yang muncul saat pencarian di google
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh Almuniza Kamal meminta pemilik usaha pariwisata mengecek kembali alamat dan kontak bisnisnya untuk mencegah penipuan berlanjut.
Almuniza sudah mendengar informasi adanya peretasan itu sejak dua hari lalu. Dia mengaku banyak mendapatkan laporan dari pelaku usaha penginapan serta agen travel.
Penginapan yang dikabarkan menjadi korban peretasan tersebar di Banda Aceh, Sabang, Aceh Tengah dan sejumlah daerah lainnya.
Pelaku memakai nomor ponsel yang sama untuk beberapa hotel dan homestay yang ada di Banda Aceh. Selain itu, hacker juga memberikan rekening sebuah bank bila ada yang melakukan reservasi.
“Kita meminta pelaku usaha pariwisata di Aceh mengupdate kembali alamat dan kontak bisnisnya, karena saat ini sedang marak diretasnya alamat dan no kontak usaha,” kata Almuniza, Selasa 13 Agustus 2024.
Beberapa pemilik penginapan mengaku alamat usaha mereka diubah para pelaku. Aksi itu menyebabkan beberapa tamu bahkan ada yang sudah men-transfer duit ke rekening yang diberikan pelaku sebagai tanda reservasi.
Almuniza berharap wisatawan yang ingin memesan penginapan untuk lebih berhati-hati. Masyarakat diminta lebih teliti dan menghindari melakukan transaksi bila menemukan hal-hal yang mencurigakan.
Dia berpesan, pemesanan hotel atau homestay agar dilakukan lewat situs terpercaya atau mencari informasi melalui medsos resmi milik penginapan. “Bila ragu-ragu dengan informasi yang ditampilkan, kita minta jangan lakukan transaksi apapun supaya tidak menjadi korban penipuan,” jelas Almuniza.
Selain di Aceh, aksi peretasan juga dialami penginapan di berbagai daerah di Indonesia. Beberapa kota yang sudah melaporkan peretasan di antaranya Surabaya, Jakarta, Semarang, Denpasar, serta Makassar.[]