Proyek Bioflok Pokir Oknum Anggota DPRA Senilai Rp4 Miliar di Bireuen Gagal, Lokasi Jadi Semak Belukar

banner 120x600

BIREUEN – Proyek pembuatan kolam terpal sistem Bioflok untuk budidaya ikan dan udang senilai Rp4 miliar di Kabupaten Bireuen, Aceh, dinyatakan gagal. Lokasi proyek yang tersebar di sejumlah kecamatan kini terbengkalai dan ditumbuhi semak belukar tanpa memberikan manfaat bagi masyarakat.

Proyek yang dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2022 di bawah Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh itu tidak beroperasi sejak awal pembangunan. Kelompok budidaya ikan/udang sebagai penerima manfaat mengaku terus merugi.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“Sejak 2023 hingga sekarang, proyek ini tidak berjalan. Bibit ikan yang kami lepas mati, sementara harga pakan terlalu mahal,” ujar salah seorang anggota kelompok penerima manfaat kepada Beritamerdeka.net.

Menurut informasi warga setempat, proyek tersebut merupakan usulan Pokok Pikiran (Pokir) seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA). Namun, hingga kini, hasilnya tidak sesuai harapan.

“Sejak awal dikelola, kami selalu rugi. Proyek ini tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah sumber tersebut.

Para anggota penerima manfaat bantuan Bioflok Budidaya Ikan/Udang menyatakan kekecewaan karena gagal panen. Kegagalan itu diduga akibat pembuatan tempat penerapan teknologi budidaya tersebut kurang sempurna. Sehingga benih ikan yang disalurkan juga banyak yang mati , diduga pembuatan kolam terpal Bioflok tak sesuai.

Pantauan beritamerdeka.net Proyek Bioflok Budidaya Ikan/Udang yang dikerjakan banyak yang terbengkalai. Misalnya di Desa Cot Lagasawa Kecamatan Kuala, tempat Bioflok sudah ditumbuhi semak belukar.

Warga mengatakan proyek Bioflok tersebut diduga sekarang ini, di bangun bukan untuk kesejahteraan warga, Kalau tidak percaya kata warga setempat silahkan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh turun mengecek ke lapangan.

Sumber beritamerdeka.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *