Kontroversi Keluarga Poliamori, 6 Orang Dalam Satu Rumah

banner 120x600

JAKARTA – Di balik pintu rumah tangga ini, tersimpan cerita sebuah keluarga yang kerap menuai kontroversi dan tak jarang menjadi sasaran cibiran masyarakat.

Dilansir Wolipop Ahad (18/05/2025), Kel Macettare (41) dan Bruno Cordisco (42) telah menikah hampir dua dekade dan dikaruniai dua anak, Henry (19) dan Hector (13). Namun, kini kehidupan rumah tangga mereka menjadi sorotan karena kehadiran dua orang tambahan yang merupakan pasangan baru dari masing-masing.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Keputusan mereka untuk menjalani hubungan poliamori, hubungan romantis yang melibatkan lebih dari dua orang dengan persetujuan semua pihak menjadi bahan perbincangan.

Meski bukan konsep baru, poliamori masih dianggap mengejutkan oleh sebagian besar masyarakat yang menjunjung tinggi nilai monogami.

Yang membuat cerita mereka semakin menarik, pasangan ini tidak hanya menjalin hubungan di luar pernikahan, tetapi juga mengintegrasikan pasangan masing-masing ke dalam kehidupan rumah tangga mereka.

“Bruno dan saya telah tinggal di bawah atap yang sama selama 19 tahun,” kata Kel kepada NeedToKnow.

Awalnya, mereka berniat untuk menjalani kehidupan monogami, terutama setelah memutuskan memiliki anak. Namun, seiring berjalannya waktu, mereka merasa hubungan mereka butuh sesuatu yang baru untuk menyegarkan suasana.

Sang istri, Kel kini menjalin hubungan dengan Diego Machado, yang tinggal bersama mereka di rumah. Sementara itu, suaminya, Bruno berpacaran dengan Jennifer de Faria, yang rutin datang setiap akhir pekan.

“Awalnya, saya tidak siap untuk poliamori dan bahkan mempertimbangkan untuk mengakhiri hubungan itu. Tetapi semuanya berjalan dengan penuh rasa hormat,” ungkap Kel.

Pasangan ini tak menyangka bisa menemukan kebahagiaan dalam memperluas konsep pernikahan dan keluarga mereka hingga mencakup orang lain. Bahkan, anak-anak mereka pun bisa menerima keberadaan pasangan baru dari ayah dan ibu mereka.

Rumah tangga ini memiliki dua kamar untuk dua pasangan tersebut, dan Kel serta Bruno bisa berpindah kamar sesuai keinginan. Pembagian tugas rumah tangga pun mereka lakukan secara adil.

“Bruno biasanya memasak dan berbelanja kebutuhan sehari-hari, dan Jennifer membantu dalam tugas-tugas ini,” kata Kel.

Sementara itu, Kel membersihkan lantai. Anak-anak pun punya tanggung jawab masing-masing.

“Henry mencuci piring, dan Hector membersihkan kotoran kucing, membuang sampah, dan mengelap wastafel,” jelas ibu mereka.

Kehidupan mereka memang tidak lepas dari kontroversi, apalagi karena sudah melibatkan anak-anak dalam dinamika rumah tangga yang tidak konvensional. Namun Bruno berdalih bahwa hubungan terbuka mereka menyeimbangkan pernikahannya dengan Kel.

“Orang-orang menganggap ini kekacauan, tetapi ada banyak komunikasi di sini. Kami tidak meromantisasinya. Ini adalah pekerjaan emosional sepanjang waktu, namun hasilnya sepadan,” ujar Bruno.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *