Gagal ginjal terjadi ketika organ ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dari darah. Kondisi ini mengakibatkan penumpukan racun dalam tubuh dan dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Meski demikian, banyak penderita yang tidak merasakan gejala signifikan pada tahap awal. Bahkan, kerusakan ginjal bisa terjadi tanpa disadari hingga kondisi semakin parah.
Ahli kesehatan menekankan pentingnya deteksi dini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Salah satu tanda gagal ginjal dapat terlihat atau dirasakan pada kaki, seperti pembengkakan atau nyeri.
Tanda gagal ginjal yang terlihat pada kaki
Dikutip dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa gejala gagal ginjal yang bisa dirasakan atau terlihat pada kaki:
Pembengkakan pada kaki dan tungkai akibat retensi cairan.
Mati rasa atau kesemutan pada jari kaki atau tangan.
Kulit terasa gatal.
Terjadi kram atau kejang otot. K
aki gelisah, di mana Anda merasa ingin menggerakkan kaki untuk menghilangkan sensasi yang tidak menyenangkan.
Penting dicatat bahwa, gejala-gejala tersebut di atas sangat umum dan dapat disebabkan oleh banyak kondisi berbeda.
Sehingga penting untuk memeriksakannya ke dokter untuk mengetahui kondisi pasti dari gejala yang Anda alami.
Tips mencegah gagal ginjal
Meskipun kondisi gagal ginjal tidak dapat dipulihkan, penderita dapat mengambil langkah pencegahan untuk membantu mempertahankan fungsi ginjalnya.
Melakukan kebiasaan sehat dapat menghambat seberapa cepat ginjal Anda kehilangan kemampuannya untuk berfungsi.
Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa tips yang dapat membantu menurunkan risiko gagal ginjal:
Mempertahankan gaya hidup sehat
Minum obat yang diresepkan sesuai petunjuk
Jangan mengonsumi obat lebih dari yang diresepkan
Menjaga dan mengelola dengan baik kondisi diabetes dan tekanan darah tinggi.
Jika Anda menderita gagal ginjal atau gagal ginjal kronis, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Pantau secara rutin fungsi ginjal Anda
Jika menderita diabetes, jaga kadar gula darah dalam kisaran normal
Jaga tingkat tekanan darah dalam kisaran normal
Hindari menggunakan produk tembakau
Hindari mengonsumsi makanan tinggi protein dan sodium.
Selain itu, pastikan selalu melakukan pemeriksaan rutin ke dokter atau rumah sakit, untuk memantau kondisi penyakitnya.
Sumber Kompas.com