Camat Musni Bantah Galang Sumbangan Sapi untuk Resepsi Putra Bupati Bireuen PLT Sekda Benarkan

banner 120x600

BIREUEN – Camat Kota Juang, Musni Syahputra S.IP. M.Ec.Dev, membantah kabar bahwa dirinya menggalang sumbangan satu ekor sapi untuk resepsi pernikahan putra Bupati Bireuen.

Pernyataan tersebut muncul setelah adanya pemberitaan yang mengutip ucapannya yang terucap dalam rapat internal usai peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda), yang dipimpin Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Jumat (2/5/2025), dikutip berita merdeka.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Informasi ini pertama kali didengar oleh seorang wartawan bernama Fajrijal (yang kerap disapa Fajri Bugak) yang kebetulan berada di dalam rapat tersebut

Ketika beritamerdeka menanyakan kembali kepada Camat Kota Juang Musni Syahputra S.IP. M.Ec.Dev juga sebagai Koordinator Camat se-Kabupaten Bireuen  mengatakan mengenai galang sumbangan camat satu ekor sapi untuk resepsi putra Bupati Bireuen adalah tidak benar.

” Itu fitnah, jawab Musni singkat.

“nanti saya hubungi lagi ya,” sambungnya.

Sementara, Penjabat (Pj) Sekretariat Daerah Kabupaten Bireuen Hanafiah kepada beritamerdeka mengaku kondisi seperti itu adanya.

“Saat itu rapat membahas internal, tentang Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Usai acara tersebut, ia menyampaikan bahwa Bupati Bireuen akan melaksanakan pesta anaknya,” katanya Sabtu 3 Mei 2025.

Kemudian, jelas Sekda, dengan spontan Camat Kota Juang Musni Syahputra S.IP. M.Ec.Dev langsung menyampaikan para camat akan menyumbang satu ekor sapi untuk resepsi putra Bupati Bireuen .

Menurut Pj Sekda Hanafiah,  jelas apa yang telah disampaikan Camat Kota Juang di ruang rapat tertutup, itu bukan perintah Bupati Bireuen dan bukan termasuk agenda rapat. Mana mungkin Bupati Bireuen memerintahkan bawahan nya untuk menyumbang satu ekor sapi resepsi anaknya , apalagi Bupati Bireuen pengusaha sukses di kabupaten ini. 

Hanafiah mengatakan pada saat itu dia menjelaskan kepada para kepala dinas dan para camat tentang upaya menyukseskan pesta tersebut karena banyak tamu undangan. Dirinya berinisiatif membicarakan pesta perkawinan anak bupati.

“Perlu dipertegas, pembahasan pesta perkawinan tanpa disuruh bupati. Saya sendiri yang membahasnya ” tegas Hanafiah

Fajri Bugak mengatakan pada saat itu kebetulan ruang rapat pintunya tidak ditutup, lalu dia masuk duduk dan mendengar apa yang telah di sampaikan oleh Camat Kota Juang mengenai penggalangan sumbangan untuk resepsi putra Bupati Bireuen berupa satu ekor sapi.

Menurut Fajri Bugak keberadaannya dalam rapat tersebut tiba tiba diminta untuk keluar dari ruang rapat

” Kemudian tiba tiba saya di usir dari ruang rapat tersebut,” ungkap Fajri.

Fajri Bugak mengaku sempat hadir dan menyaksikan jalannya rapat. Namun, setelah beberapa menit berada di sisi kanan ruangan, ia dihampiri oleh Rahmat Syahputra yang langsung memintanya untuk keluar.

“Ada rapat, bisa keluar dulu, kata Rahmat sambil mengarahkannya ke pintu keluar” kata Fajri.

“Saat ditanya jenis rapat yang sedang berlangsung, Rahmat menjawab singkat, Rapat kantor. jawab Rahmad singkat” ungkap Fajri

“Ia kemudian mengunci pintu rapat dari dalam, padahal sebelumnya pintu tersebut dalam keadaan terbuka dan dapat diakses siapa pun” tutup Fajri.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *