Kolaborasi Lintas Sektor, BPOM Aceh dan Pemko Kompak Sukseskan Program Prioritas Nasional

banner 120x600

BANDA ACEH – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Banda Aceh (BPOM Aceh) menyelenggarakan kegiatan Advokasi Program Prioritas Nasional (Pro PN) yang mencakup Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, serta Sekolah yang melaksanakan pembudayaan keamanan pangan, di Banda Aceh Rabu (30/04/2025).

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menggalang dukungan dan memperkuat komitmen Pemerintah Daerah Kota Banda Aceh serta lintas sektor terkait dalam mendukung implementasi program keamanan pangan di seluruh titik rantai pangan sesuai peran masing-masing.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Kegiatan dibuka Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi, dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai instansi lintas sektor, di antaranya: Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Unit Pelaksana Teknis Pasar, para camat dan kepala puskesmas dari beberapa kecamatan, keuchik gampong, serta kepala sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Banda Aceh.

Dalam sambutannya, Yudi Noviandi menyebutkan, program pangan aman pada desa, pasar, dan sekolah merupakan inisiatif strategis Badan POM yang telah masuk dalam Program Prioritas Nasional. Program ini bertujuan menekan angka stunting serta mendorong kemandirian masyarakat dalam menjaga keamanan pangan di lingkungan masing-masing.

“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, agar benar-benar dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui peningkatan layanan, pemberdayaan, serta keterlibatan aktif masyarakat, kita bisa mewujudkan ekosistem pangan yang aman dan berkelanjutan,” ujar Yudi.

Dukungan juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Banda Aceh, Muhammad Syaifuddin Ambia, yang hadir mewakili Wali Kota Banda Aceh. Ia menyampaikan apresiasi atas inisiatif BPOM Aceh dan menyatakan kesiapan penuh pemerintah daerah untuk mendukung serta mereplikasi program ini secara lebih luas.

“Besar harapan kami, ke depan program ini dapat diperluas ke lebih banyak desa, pasar, dan sekolah di Kota Banda Aceh demi terwujudnya ketahanan pangan yang menyeluruh dan berkesinambungan,”pungkasnya.

Dengan semangat kolaboratif, BPOM Aceh berharap sinergi antar pemangku kepentingan dapat terus diperkuat untuk membentuk ekosistem pangan yang aman, sehat, dan inklusif demi masa depan generasi yang lebih baik.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *