Militer AS Kehilangan 1 Jet Tempur di atas Kapal Induk di Laut Merah, 500 pejuang Houthi Tewas

banner 120x600

YAMAN — Sebuah jet tempur AS dan sebuah traktor penarik jatuh ke laut sebuah kapal induk yang beroperasi di Laut Merah pada hari Senin (28/04/2015), kata militer AS.

Sebuah F/A-18E Super Hornet dan sebuah traktor penarik hilang setelah kru yang sedang bergerak kehilangan kendali atas pesawat di hanggar Truman. Menurut sebuah pernyataan, semua personel telah ditemukan, dan seorang pelaut Angkatan Laut mengalami cedera ringan. Investigasi sedang dilakukan.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Seorang pejabat AS, yang enggan disebut namanya membenakan tragedi itu,

Ia mengatakan bahwa jet tempur F/A-18E jatuh dari USS Truman saat kapal induk itu berbelok tajam untuk menghindari tembakan dari militan Houthi. Kelompok Yaman itu sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan terhadap Truman.

“Kelompok Serang Kapal Induk Harry S. Truman dan sayap udara yang diterjunkan masih sepenuhnya mampu menjalankan misi,” kata Kantor Kepala Informasi Angkatan Laut, yang menyoroti Harry S. Truman, sembilan skuadron dari Sayap Udara Kapal Induk 1, tiga kapal perusak berpeluru kendali dari Skuadron Perusak 28, dan kapal penjelajah kelas Ticonderoga USS Gettysburg (CG 64).

Meskipun AS telah melancarkan serangan udara dan laut setiap hari selama lebih dari lima minggu, mereka tetap bungkam mengenai hasil operasi tersebut. Al Arabiya English pertama kali melaporkan minggu lalu bahwa operasi tersebut telah menewaskan sedikitnya 500 pejuang Houthi, termasuk para operator tingkat atas.

Dan meskipun Houthi berulang kali mengklaim telah menyerang aset militer AS di wilayah tersebut, pejabat AS mengatakan tidak ada satu pun serangan yang mendekati sasaran. Hal itu tampaknya telah berubah pada hari Senin.

Sejak Maret, AS juga telah kehilangan sedikitnya lima pesawat nirawak MQ-9 Reaper—masing-masing bernilai sekitar $30 juta. Houthi mengklaim telah menembak jatuh pesawat-pesawat itu, beberapa di antaranya dioperasikan oleh Angkatan Udara AS sementara yang lainnya adalah milik badan-badan pemerintah Amerika lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *