Pasutri di Aceh Tengah Ditemukan Tewas Mengenaskan, Berikut Keterangan Tetangga

banner 120x600

TAKENGON — Sepasang suami-istri (pasutri ,berinisial B (47) dan I ditemukan tewas mengenaskan di kediaman mereka di Desa Kuyun Lah, Kecamatan Celala, Aceh Tengah, pada Selasa (8/4/2025) pagi.

Diduga, insiden ini terkait adu mulut yang terjadi antara keduanya sekitar pukul 01.00 WIB, beberapa jam sebelum jenazah ditemukan.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Mayat kedua korban pertama kali ditemukan oleh  sang anak yang berusia 12 tahun, dalam kondisi mengenaskan

Saat itu, anak korban baru saja tiba dirumah setelah menginap di rumah kerabatnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Setibanya di rumah sekitar pukul 09:00 WIB, anak korban menemukan sang ayah berinisial B (47) ditemukan gantung diri di ruang tengah rumah korban.

Sementara, sang ibu ditemukan di ruang tamu di dalam selimut dengan luka di bagian perut dan leher bersama 2 orang anak kebar yang merupakan anak korban yang masih balita.

“Anak korban yang berusia sekitar 12 tahun berinisial F, sempat memutuskan tali tempat ayahnya gantung diri sebelum memberitahu warga sekitar,” kata seorang saksi yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut keterangan kesaksian tetangga, suara keras pertengkaran pasangan itu sempat terdengar hingga larut malam.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, B dan I sempat cekcok sekitar pukul 01.00 WIB.

Tetangga korban mengaku mendengar pertengkaran pasutri tersebut.

Bukan hanya sekali, keduanya sering cekcok hingga harus dilerai oleh tetangga.

“Saya dengar seperti itu (sering cekcok). Tapi saya sendiri tidak pernah melihat langsung. Saya cuma dengar-dengar dari tetangga. Sering didamaikan pun kalau sudah cekcok,” kata salah seorang saksi, yang merupakan tetangga korban, Selasa (8/4/2024).

Tetangga korban yang enggak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa B cenderung pendiam.

Selain itu, B juga jarang berkumpul dengan tetangga karena korban sibuk bekerja.

“Tapi kalau ada acara pernikahan atau pesta sering datang ke sini,” ujarnya.

Mayat kedua korban pertama kali ditemukan oleh  sang anak yang berusia 12 tahun, dalam kondisi mengenaskan

Polisi masih menyelidiki motif di balik kejadian ini. Kedua jenazah telah dibawa ke rumah sakit untuk autopsi guna penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini masih dalam penyelidikan dan belum ada informasi lebih lanjut tentang motif atau penyebab kejadian ini.[]

Sumber Tribunnews.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *