Viral!. Jenazah Diangkut Pikap, Dua Pejabat Rumah Sakit Langsung Dicopot

banner 120x600

OGAN KOMERING ULU – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Dedy Damhudy, resmi mencopot dua pegawai dari jabatannya menyusul viralnya berita dan video pengangkutan jenazah menggunakan kendaraan pikap, bukan ambulans.

Pencopotan ini merupakan bagian dari evaluasi pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Adapun dua pegawai yang dikenai sanksi tersebut adalah Kepala Ruang Jenazah dan sopir ambulans RSUD Martapura.

“Saya sudah langsung mencopot kepala ruang jenazah dan sopir ambulans rumah sakit,” tegas Dedy Damhudy Minggu (6/4/2025).

Langkah ini diambil setelah video yang menunjukkan jenazah pasien diangkut menggunakan kendaraan pikap beredar luas di media sosial.

Ia juga segera menemui Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah sebagai komitmen rumah sakit demi memperbaiki pelayanan yang ada.

“Saya akan meminta persetujuan dari Bupati OKU Timur dan Dewan untuk melakukan evaluasi agar pelayanan di RSUD Martapura lebih baik lagi,” jelasnya.

Diakui Dedy, pihaknya akan mengevaluasi dan memperbaiki pelayanan yang buruk di rumah sakit. Pelayanan yang kurang baik di RSUD akan menjadi perhatian bagi pihaknya agar RSUD Martapura lebih baik lagi dalam melayani masyarakat yang datang untuk berobat.

“Kami dapat keluhan dari masyarakat maka dari itu akan segera kami perbaiki,” kata Dedy.

Dedy mengaku akan melakukan evaluasi mulai dari kasi, hingga staf yang selama ini banyak keluhan seperti kurang ramah, kurang standar operasional (SOP). Selain itu, dirinya juga sudah mencatat beberapa permasalahan yang ada untuk diperbaiki segera. Mulai dari SDM hingga fasilitas yang ada.

“Akan kita perbaiki semuanya mulai dari pelayanan, fasilitas, SDM dan sistem yang ada,” ujarnya.[]

Sumber detik.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *