Pangkogabwilhan I tinjau Kesiapan Operasional Satuan TNI di Aceh

banner 120x600

BANDA ACEH – Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., menyambut kedatangan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), Letnan Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja di wilayah Aceh.

Penyambutan berlangsung di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Pangdam IM turut didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah IM, Ny. Eva Niko Fahrizal,Kasdam IM, Irdam IM beserta istri, Kapoksahli Pangdam IM beserta istri, serta para pejabat utama Kodam IM. Hadir pula perwakilan dari TNI AU dan TNI AL, termasuk Danlanud SIM, Perwira LO AU, dan Perwira LO AL, Selasa (18/03/2025).

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Kunjungan kerja ini merupakan agenda strategis yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara satuan militer di wilayah Aceh serta meningkatkan koordinasi dan kesiapan operasional dalam menghadapi dinamika pertahanan dan keamanan nasional.

Sebagai bagian dari rangkaian kunjungan, Pangkogabwilhan I beserta rombongan akan mengunjungi sejumlah lokasi strategis di Aceh, di antaranya Desa Pante Kuyun (Aceh Jaya), Pulau Rondo, Kilometer 0 Sabang, dan Pantai Iboih. Selain itu, kunjungan juga mencakup peninjauan ke beberapa satuan militer, seperti Kodim 0114/Aceh Jaya, Kodim 0102/Pidie, Batalyon Infanteri 111/KB, serta Batalyon 8 Marinir.

Dalam kegiatan ini, dilakukan dialog antara para pejabat TNI dan satuan-satuan terkait guna mengidentifikasi tantangan di lapangan serta merumuskan langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk memperkuat sistem pertahanan di wilayah Aceh.

Pangdam IM menegaskan bahwa kunjungan ini memiliki arti penting dalam memperkuat koordinasi dan kerja sama antar satuan guna memastikan kesiapan TNI dalam menjalankan tugas pokoknya.

“Kunjungan ini sebagai wujud komitmen kami dalam memperkuat sinergi antar satuan dan meningkatkan kesiapan operasional guna menjaga stabilitas pertahanan di wilayah Aceh,” ujar Pangdam IM.

Kegiatan ini juga menegaskan peran strategis Kodam Iskandar Muda dalam menjaga stabilitas keamanan nasional, khususnya di wilayah barat Indonesia. Melalui kunjungan kerja yang komprehensif ini, diharapkan tercipta koordinasi yang lebih solid antara TNI dan elemen masyarakat, sehingga sistem pertahanan yang tangguh dan terintegrasi dapat terus terwujud.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *