BPOM Temukan Olahan Sayur Basi dalam Program Makan Bergizi Gratis

banner 120x600

JAKARTA — Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan hasil olahan sayur basi yang akan digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Temuan tersebut diungkapkan oleh Kepala BPOM, Taruna Ikrar, yang menjelaskan bahwa pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG dilakukan oleh BPOM.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“Seluruh Balai Besar dan UPT bekerja bersinergi, mulai dari bagaimana mengevaluasi produk yang akan diberikan, bagaimana dapurnya, bagaimana produknya,” ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakart Selatan, lansir CNN Indonesia, Jumat (10/1).

Ikrar mengklaim dari hasil pengawasan itulah kemudian pihaknya menemukan indikasi adanya makanan yang tidak layak edar untuk program MBG di salah satu daerah

Ia memastikan makanan yang tidak layak seperti sayur basi tersebut berhasil dicegah sebelum diedarkan sehingga tidak berdampak pada kesehatan siswa.

“Ada beberapa yang seharusnya sudah hampir sampai terus kita cegah, ini jangan diberikan karena mungkin ada hal yang bisa menimbulkan gangguan kesehatan,” tuturnya.

“Ada sayur yang basi intinya begitu, sayur yang basi ini kita cegah untuk tidak diminum, tidak didistribusikan itu contohnya,” imbuhnya.

Kendati demikian, Ikrar enggan membeberkan lebih jauh ihwal lokasi pasti ditemukannya kasus makanan tidak layak edar tersebut.

“Tidak elok kalau saya menyampaikan tempatnya. Karena kami tidak mau menimbulkan kepanikan. Tapi kami ingin tunjukkan bahwa BPOM sudah berperan di garis terdepan untuk kesuksesan MBG ini,” katanya.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *