Bahlil Sebut Golkar “Tukaran” Ketua MPR Dengan Kursi Menteri

banner 120x600

JAKARTA — Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan proses di balik penetapan delapan jatah kursi partainya dalam Kabinet Merah Putih yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (21/10/2024).

Awalnya, Golkar hanya dijatah lima kursi, namun jumlah tersebut bertambah setelah mereka menyerahkan jatah kursi Ketua MPR kepada Partai Gerindra, pemenang Pilpres.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

“Waktu itu MPR dikonsesuskan untuk diberikan kepada partai sahabat kita yang memenangkan Pilpres, kami kan enggak bisa lawan presiden Pak, kalau kami lawan presiden repot semua kan,” kata Bahlil dalam pidatonya di peringatan 60 tahun HUT Golkar, Senin (21/10) malam, lansir CNN Indonesia

Selain delapan kursi menteri, Bahlil menambahkan bahwa Golkar juga akan mendapatkan tiga kursi wakil menteri, satu kepala Dewan Ekonomi Nasional (DEN) yang dijabat oleh Luhut Binsar Panjaitan, serta satu kepala lembaga yang akan dilantik pada Selasa (22/10).

“Besok insyaallah ada lagi yang dilantik jabatan setingkat menteri. Jadi kalau kami hitung itu delapan, plus satu, plus tiga. Plus 102 DPR RI. [Plus] Oh iya DEN,” katanya.

Bahlil menjelaskan penambahan tiga kursi menteri itu masing-masing diberikan kepada dirinya, dan eks Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang melanjutkan posisinya sebagai Menko Perekonomian.

Sementara satu kursi sisanya kata Bahlil didapat setelah partainya merelakan kursi Ketua MPR kepada Gerindra yang kini dijabat oleh Ahmad Muzani.

“Saya bilang bahwa saya Ketua TKS harusnya saya punya jatah satu di luar partai Golkar, itulah kemudian cerita kenapa Golkar dapat enam, tambah satu jadi tujuh awalnya, MPR kita kasih tapi kita ambil satu lagi jadi tujuh,” kata dia.

Adapun daftar delapan kursi itu adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Wihaji.

Kemudian Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sedangkan tiga wakil menteri yakni Lodewijk Freidrich Paulus, sebagai Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Christina Aryani sebagai Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala BP2MI, serta Dyah Roro Esti Widya Putri sebagai Wakil Menteri Perdagangan.

Lalu, ada Luhut Binsar Panjaitan sebagai Kepala DEN. Golkar juga mendapatkan satu pejabat setingkat menteri yang akan diisi TB Ace Hasan Syadzily sebagai Gubernur Lemhannas.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *