GoAtjeh.com, Maros — Penanews.co.id — Kakek berusia 68 tahun, bernama Umar, tewas dalam sebuah insiden tragis di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Umar menjadi korban penyerangan dengan senjata tajam oleh seorang pria yang dalam keadaan mabuk, bernama Muhammad.
Setelah melakukan aksinya, pelaku Muhammad menyerahkan diri kepada pihak kepolisian. Penyerahan diri tersebut terjadi setelah kejadian berdarah yang merenggut nyawa Umar.
“Kalau kronologi belum ditahu persis cuma pelakunya datang ke kantor menyerahkan diri habis membunuh orang,” ujar Kapolsek Tanralili Iptu Abdul Malik kepada wartawan, Minggu (15/9/2024), melansir detikSulsel.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi di Desa Toddopulia, Kecamatan Tanralili, Maros pada Minggu (15/9) sekitar pukul 00.30 Wita. Abdul Malik mengatakan pelaku saat ini masih dalam kondisi mabuk setelah menyerahkan diri ke Polsek Tanralili.
“Pelakunya itu masih belum stabil caranya ngomong, masih berbelit-belit. Belum bisa disimpulkan apa ada unsur dendam
Malik mengatakan pelaku sempat menyampaikan kesal karena dikatai oleh korban dengan ucapan kotor. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tebasan di kepalanya.
“Alasannya menurut dia, dikatai (bahasa kotor) jadi saya tikam. Lukanya miring sebelah kanan ada luka sayatan di atas telinga tidak tahu itu bekas badik atau parang,” ungkap Abdul Malik.
Korban kini telah dibawa ke ruang jenazah RSUD Palaloi Maros untuk dilakukan pemeriksaan. “Ini sementara mau ditahu berapa jumlah luka tusuknya,” lanjutnya.