BPI KPNPA RI Sorot KPK Kirim Utusan Klarifikasi Gratifikasi Putra Jokowi

banner 120x600

GoAtjeh.com, Jakarta – Upaya klarifikasi yang dilakukan oleh pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Jokowi, terkait dugaan gratifikasi dari penggunaan jet pribadi ke Amerika Serikat, telah menarik perhatian publik. Klarifikasi ini menjadi sorotan karena adanya dugaan bahwa jet pribadi tersebut digunakan Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, dalam perjalanan mereka.

Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar, mengungkapkan keprihatinannya terhadap metode klarifikasi yang diambil oleh KPK. Menurut Sukendar, tindakan KPK yang mengirim utusan untuk meminta klarifikasi dari Kaesang dapat menimbulkan kesan bahwa putra bungsu Presiden Jokowi mendapatkan perlakuan istimewa.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Sukendar, yang akrab disapa Kang Tebe, berpendapat bahwa seharusnya KPK lebih transparan dan konsisten dalam penanganan kasus ini. Alih-alih mengirim utusan, KPK sebaiknya mengundang Kaesang secara resmi untuk memberikan klarifikasi langsung di gedung lembaga antirasuah. Pendekatan ini diharapkan dapat menjaga integritas dan keadilan dalam proses klarifikasi.

KPK harus menunjukkan komitmennya terhadap penegakan hukum secara objektif, tanpa adanya keberpihakan atau perlakuan istimewa. Hal ini akan memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga antikorupsi tersebut, lanjut Kang Tebe

“Dalam sejarah penegakkan hukum baru ada kali ini ada dipublikasikan KPK mendatangi dalam rangka klarifikasi , kita melihat ada yang istimewa dan aneh juga kalau mereka mendatangi. Toh, diundang juga nggak masalah, banyak menteri diundang, pejabat negara lain juga diundang terkait dengan LHKPN,” ujar Tebe Sukendar dalam rilisnya ke redaksi, Jumat  (30/08/2024).

Tebe Sukendar menyebut praktik seperti yang dilakukan KPK terhadap Kaesang ini memang kerap terjadi di mana pimpinan lembaga antirasuah mengirim utusan untuk menemui pejabat negara yang ingin melakukan klarifikasi.

Hanya saja, praktik semacam ini tidak pernah dipublikasikan oleh KPK.

Tanggapi Laporan Terhadap Gibran dan Kaesang, KPK: Kami Tidak Lihat Anak Siapa, Bapaknya Siapa

BPI KPNPA RI Apresiasi KPK Mau Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Kaesang, Meski Kurang Puas Karena Hal Ini tidak cepat direspon KPK dan KPK mengirimkan utusan

“Belum pernah dipublikasikan tim KPK klarifikasi ke pejabat negara di kantornya penyelenggara negara tersebut. Itu ada dan saya tahu,” jelasnya.

Tebe Sukendar tidak mempermasalahkan upaya KPK meminta klarifikasi dari Kaesang. Ia bahkan mengapresiasi upaya KPK sebagai kemauan untuk melakukan mengungkap di balik berita viral tersebut.

“Yang utama itu harus kita apresiasi KPK mau melakukan klarifikasi. Itu yang utama dulu. Daripada KPK nggak ngapa-ngapain,” katanya.

Menurutnya, ketika sudah ada niat dari KPK untuk melakukan klarifikasi ke Kaesang, maka perlu diapresiasi.

“Sebenarnya nggak apa-apa bagi saya, itu nggak krusial banget. Yang penting niat KPK itu sudah mengklarifikasi patut diapresiasi dan didukung tutup Kang Tebe Sukendar[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *