BANDA ACEH – Penanews.co.id — Pengurus Besar Persatuan Dayah Inshafuddin (PB Inshafuddin) Aceh menggelar Rapat Kerja (Raker) 2025 yang dipusatkan di Parkside Meuligoe Hotel Meulaboh, Aceh Barat, Jumat (22/08/2026).
Rapat Kerja PB Inshafuddin secara resmi dibuka Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, SE, dengan dihadiri Forkopimda Aceh Barat, Majelis Syura, Ketua Umum PB Inshafuddin Drs. Tgk. H. Muhammad Hasbi, M.Ag (Abi Daud), para alim ulama, pimpinan dayah, serta pengurus cabang Inshafuddin dari seluruh kabupaten/kota se-Aceh.
Wagub menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara dalam menjaga keberlanjutan syariat Islam dan pembangunan daerah.
“Tema tentang sinergitas ulama dan umara dalam memajukan Aceh bersyariat, maju, mulia, dan bermartabat sangat tepat dan sesuai dengan visi dan misi Muallem dek fadh ujar Fadhlullah.
Ia menambahkan, dayah sejak dahulu bukan hanya pusat pendidikan, tetapi juga benteng akidah dan moralitas umat.
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Dr. Munawar Djalil selaku ketua panitia menyampaikan bahwa Inshafuddin merupakan mitra strategis Pemerintah Aceh dalam pengembangan pendidikan dayah di seluruh Aceh.
Raker ini diikuti oleh 50 peserta dan berlangsung selama dua hari, dengan tujuan menjalin silaturahmi antara pemerintah dan ulama, serta mencari solusi untuk meningkatkan peran ulama dalam pembangunan Aceh.
Sementara itu, Ketua Umum PB Inshafuddin, Abi Daud, menekankan bahwa Inshafuddin selalau siap dan terus bersinergi dengan pemerintah.
“Kami selalu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh. Ke depan, Inshafuddin kabupaten/kota siap membantu pemerintah Aceh dalam memajukan syariat Islam. InsyaAllah kegiatan besar berikutnya akan kita laksanakan di Aceh Tengah,” ujarnya.
Raker PB Inshafuddin 2025 diharapkan melahirkan program strategis yang aplikatif, serta memperkuat peran dayah sebagai pusat pendidikan, benteng akidah, dan pilar pembangunan Aceh yang bersyariat dan bermartabat.[]