BANDA ACEH — Penanews.co.id – Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (FK USK) kembali menegaskan komitmennya dalam menumbuhkan budaya inovasi, prestasi, dan kolaborasi mahasiswa. Hal ini diwujudkan melalui rangkaian acara Pengumuman Juara Ideathon Competition FK USK 2025, pengenalan Ikatan Mahasiswa Berprestasi (IKANMAS) FK USK, serta prosesi serah terima simbolis mahasiswa baru kepada mentor berprestasi, yang digelar di AAC Dayan Dawood Universitas Syiah Kuala.
Dalam siaran pers yang diterima P naneww.co.id, meyebutkan, acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan karya, berinovasi, sekaligus memperkuat ikatan akademik dengan bimbingan mentor berprestasi. Ideathon sendiri merupakan inovasi baru dari FDI Hipokampus dan IKANMAS FK USK yang menjadi bagian dari Pembinaan Akademik dan Karakter Mahasiswa Baru (PAKARMARU) tingkat Fakultas, atau Metamorfosis, yang setiap tahunnya menjadi ajang penguatan nilai akademik, inovasi, serta karakter mahasiswa baru FK USK.
Ideathon 2025: Panggung Inovasi Mahasiswa FK USK
Sesi pertama acara diawali dengan pengumuman pemenang Ideathon Competition FK USK 2025. Ajang ini menampilkan berbagai karya inovatif mahasiswa dalam bentuk esai ilmiah, poster publik, dan video kreatif. Seluruh karya telah melalui proses seleksi ketat oleh dewan juri dari unsur akademisi dan organisasi mahasiswa.
Dalam sambutannya, panitia menyampaikan bahwa Ideathon tidak sekadar kompetisi, tetapi wadah untuk menyalurkan ide-ide brilian mahasiswa yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat:
“Penghargaan ini adalah perayaan atas kerja keras, dedikasi, dan semangat inovatif mahasiswa FK USK. Semoga gagasan-gagasan yang lahir dapat terus dikembangkan,” ujar Alfiatur Rahmi, selaku MC saat membuka sesi pengumuman.
Pada kategori Esai Ilmiah, tim LAMINA berhasil meraih Juara 1 melalui karya berjudul “Inovasi Produk Farmasi Foot Steam Bag Herbal sebagai Terapi Komplementer”. Juara 2 diraih tim RETINA dengan ide “Peu Haba Sehat: Inovasi Digital Interaktif untuk Edukasi Kesehatan dan Pemberdayaan UMKM Lokal”, sedangkan Juara 3 jatuh kepada tim CRISTA dengan gagasan “HEXc: Kartu Edukasi Interaktif Penyakit Tidak Menular”.
Kategori Poster Publik juga memunculkan gagasan segar. Juara Favorit berhasil diraih tim ORBITA melalui karya “SAMPEDIS (Sampah untuk Medis)”. Sementara Juara 1 diperoleh tim FIBULA dengan poster “NeuroImmuno Project: Edukasi Inklusif untuk Menyuarakan Hak Tubuh ODGJ”. Tim LAMINA kembali mengukir prestasi dengan meraih Juara 2 lewat karya “Foot Steam Bag Herbal”, dan Juara 3 diberikan kepada tim GLABELLA dengan inovasi “Rumah Rasa: Komunitas Dukungan Mental dan Pemberdayaan Perempuan Aceh”.
Untuk kategori Video Kreatif, Juara Favorit diraih kembali oleh tim ORBITA dengan video “Yuk Tukar Sampah Sehatkan Diri dengan SAMPEDIS”. Juara 1 diberikan kepada tim CRISTA berkat ide “HEXc: Kartu Edukasi Interaktif Penyakit Tidak Menular”. Posisi Juara 2 ditempati tim ILIACA melalui karya “Mind and Body – Psikosomatis”, dan Juara 3 berhasil diraih tim AURICULA dengan inovasi “NutriGrade Mobile: Akses Sehat Dalam Genggaman”.
Selain itu, diumumkan pula lima finalis ide kreatif terbaik yang berhak melaju ke sesi Oral Presentation pada Awarding Day tanggal 13 September 2025. Mereka adalah: 1) LAMINA – “Foot Steam Bag Herbal”; 2)VENULA – “HOPE (Health Overview & Protection and Equipment)”; 3) THALAMUS – “LEPAS ASAP: Perangkat Cerdas Solusi Berhenti Merokok di Komunitas”; 4) RETINA – “Peu Haba Sehat”; 5) CILIA – “Peduli Menstruasi, Peduli Mahasiswi”.
Penghargaan bagi para pemenang diserahkan langsung oleh pimpinan fakultas, Ketua Pelaksana Pakarmaru FK USK, Ketua Panitia Metamorfosis, Direktur Forum Diskusi Ilmiah Hipokampus FK USK, serta Direktur IKANMAS FK USK.
IKANMAS FK USK – Rumah Prestasi dan Kolaborasi Mahasiswa
Setelah sesi penghargaan, acara dilanjutkan dengan pengenalan Ikatan Mahasiswa Berprestasi (IKANMAS) FK USK. Organisasi ini hadir sebagai wadah strategis untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa berprestasi FK USK, baik di bidang akademik, non-akademik, penelitian, maupun penguatan karakter.
Direktur IKANMAS, dr. Imam Maulana, menegaskan bahwa IKANMAS bukan sekadar organisasi, melainkan rumah bagi mahasiswa untuk bertumbuh bersama. “Kami ingin mahasiswa baru tidak hanya fokus pada studi, tetapi juga berani mengeksplorasi prestasi, organisasi, dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Mentor di sini bukan hanya teman belajar, tapi juga role model,” tegasnya.
Para mentor yang diperkenalkan berasal dari mahasiswa dan alumni Program Studi Pendidikan Dokter dan Psikologi FK USK yang memiliki rekam jejak prestasi gemilang. Mereka juga telah dibekali pelatihan khusus untuk menjadi pendamping yang efektif bagi mahasiswa baru.
Serah Terima Mahasiswa Baru kepada Mentor Berprestasi
Momen puncak acara ditandai dengan prosesi serah terima simbolis mahasiswa baru kepada mentor berprestasi. Prosesi ini dipimpin oleh Wakil Dekan Bidang SDM & Keuangan FK USK, Dr. dr. Dedy Syahrizal, M.Kes, dan diterima langsung oleh Direktur IKANMAS, dr. Imam Maulana.
Dalam sambutannya, Dr. Dedy menegaskan pentingnya pendampingan sejak awal masa studi. “Saya menyerahkan mahasiswa baru FK USK kepada IKANMAS untuk dibimbing oleh mentor berprestasi. Harapan saya, mereka menjadi generasi unggul, berprestasi, dan membawa nama baik fakultas,” ujarnya.
Mandat tersebut dijawab Imam dengan penuh komitmen. “Kami menerima amanah ini dengan rasa tanggung jawab. Pendampingan tidak hanya di bidang akademik, tapi juga pengembangan prestasi, organisasi, dan karakter. Semoga sinergi ini membawa keberkahan bagi mahasiswa dan fakultas,” jawab dr. Imam Maulana.
Ketua Panitia Metamorfosis 2025 yang merupakan kegiatan Pakarmaru Lanjutan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala 2025, M. Yogi Rasya Ulhaq, menyampaikan apresiasi dan harapannya atas suksesnya acara ini. “Metamorfosis bukan sekadar agenda penyambutan, tetapi ruang pembentukan karakter dan budaya prestasi mahasiswa FK USK. Kami berharap mahasiswa baru mampu melihat setiap tantangan sebagai peluang untuk tumbuh dan berkontribusi, baik bagi fakultas maupun masyarakat luas,” ungkapnya.
Salah satu peserta lomba, Amirasyifa, mahasiswa Pendidikan Dokter 2025, membagikan pengalamannya: “Sangat banyak ilmu yang bisa kami peroleh baik dari kating maupun teman seangkatan. Semuanya hebat-hebat dan membuka peluang bagi kami semua untuk bisa menjadi hebat juga, menjadi hebat bersama. Semoga semakin banyak hal yang dapat kami pelajari di sini. Besar harapan kami untuk bisa terus belajar dan menjadi mahasiswa berprestasi ke depannya.”
Pada kesempatan yang sama, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kemitraan FK USK, Dr. Rina Suryani Oktari, S.Kep., M.Si., FRSPH, menyampaikan pesan penuh harapan kepada mahasiswa baru maupun mentor. Beliau menegaskan bahwa kegiatan Ideathon dan program mentoring adalah pondasi budaya prestasi FK USK yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
“Budaya prestasi bukanlah sesuatu yang hadir sesaat, melainkan tumbuh dari proses pendampingan yang konsisten, kolaborasi yang kuat, dan semangat berbagi antarangkatan. Saya berharap para mentor dapat menjadi teladan yang menginspirasi, sementara adik-adik mahasiswa baru berani bermimpi besar dan pantang menyerah dalam mewujudkannya. Mari kita jadikan prestasi bukan sekadar target pribadi, tetapi warisan bersama bagi FK USK,” ungkap Dr. Rina.
Beliau juga mengajak seluruh civitas akademika untuk menjadikan momentum ini sebagai gerakan berkelanjutan. “Inovasi yang ditampilkan hari ini harus terus dikembangkan, tidak berhenti pada penghargaan. Begitu juga mentoring, bukan sekadar seremoni, melainkan komitmen jangka panjang untuk menempa karakter, kepemimpinan, dan integritas mahasiswa FK USK,” tambahnya.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara pimpinan fakultas, Direktur IKANMAS, mentor berprestasi, dan mahasiswa baru. Potret kebersamaan ini menjadi simbol sinergi FK USK dalam menumbuhkan budaya prestasi sekaligus memperkuat jejaring mentor–mentee.[]
Penulis:
Tim Media Ikatan Mahasiswa Berprestasi FK USK (IKANMAS)