BONE — Penanews.co.id — Kepala Desa Salebba, bernama Munsir (53), tewas mengenaskan setelah ditikam oleh seorang pria berinisial KT (43). Peristwia itu terjadi di lokasi perkemahan 17 Agustus yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Dusun Lonrong, Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone pada Sabtu (16/08/2025) sekitar pukul
Dilansir Liputan 6, Kasat Reskrim Polres Bone AKP Alvin Aji Kurniawan membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan, Munsir sempat dilarikan ke rumah sakit namun nahas nyawanya tidak tertolong.
“Betul, di lokasi perkemahan 17-an ada kades ditikam hingga tewas,” kata Alvin Aji, Minggu (17/8/2025).
Di ungkapkan Alvin, kronologis peristiwa bermula saat korban tengah duduk di salah satu tenda perkemahan sembari berbincang dengan koleganya. Tak lama berselang pelaku kemudian datang dan langsung menikam sang kades. Kejadian itu pun sempat membuat heboh warga sekitar.
“Tiba-tiba pelaku masuk ke lokasi dan langsung mendatangi korban. Tanpa banyak bicara, pelaku menusukkan sebilah badik ke arah dada korban hingga membuatnya terkapar tak sadarkan diri,” jelasnya.
Setelah menikam korban, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara Munsir dilarikan ke RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan pertolongan.
“Setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri dan korban dilarikan ke RSUD Tenriawaru untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia,” terang Alvin.
Setelah mendapat informasi itu, pihak kepolisian langsung bergerak cepat dan melakukan penyelidikan. Polisi tak butuh waktu lama untuk menangkap KT.
“Pelaku sudah ditangkap,” terang Kasi Humas Polres Bone Iptu Rayendra saat dikonfirmasi terpisah Liputan 6.
Hasil interogasi sementara, lanjutnya, KT merupakan salah satu warga Desa Ponre. Dia nekat melakukan aksinya tersebut lantaran menaruh dendam kepada Munsir sebab jagoannya kalah saat pemilihan kepala desa beberapa waktu lalu.
“Terduga pelaku memiliki dendam pribadi dengan korban. Di mana terduga pelaku merupakan salah satu pendukung Cakades pada pilkades lalu,” ungkap Rayendra.
Rayendra memastikan bahwa Satuan Reserse Kriminal Polres Bone masih mendalami kasus tersebut. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Bone.
“Sudah di Polres Bone (pelakunya). Sedang diinterogasi oleh penyidik,” pungkasnya