BANDA ACEH — Penanews.co.id — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia memastikan bahwa logistik bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia untuk Palestina telah siap diberangkatkan dari Gudang Sirkah Alamiah yang berlokasi di Mesir.
Wakil Ketua Baznas RI, Mo Mahdum, menyampaikan bahwa timnya telah tiba di Egypt sebutan lain untuk Mesir dan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap paket bantuan.
“Alhamdulillah, kami telah tiba di Mesir dan langsung melakukan pengecekan paket bantuan, mulai dari ketersediaan barang, kondisi penyimpanan, hingga kesiapan pengemasan menggunakan kayu pelindung sesuai standar pengiriman udara dan darat,” kata Mahdum melalui keterangan di Jakarta, Sabtu.
“Kami bersyukur, proses pengecekan berjalan lancar dan saat ini tinggal menunggu izin terbang dari Kementerian Pertahanan Mesir untuk bisa melanjutkan pengemasan akhir dan distribusi ke Gaza,” ujarnya dalam keterangan resmi dari Jakarta, Sabtu.
Mahdum menjelaskan proses pengemasan lanjutan akan dilakukan segera, setelah diterbitkan izin terbang di wilayah udara Gaza dari Kementerian Pertahanan Mesir.
Ia menambahkan, sebagian besar barang bantuan yang dikirim melalui Mesir kini dalam kondisi siap untuk didistribusikan.
“Alhamdulillah, untuk pengiriman dari Mesir, sebagian besar barang sudah siap,” ujarnya.
“Kami ingin bantuan ini cepat sampai dan memberikan manfaat langsung bagi saudara-saudara kita di Palestina,” lanjut Mahdum.
Ia menyampaikan, bantuan telah tersimpan di gudang sejak beberapa bulan lalu. Untuk memastikan penyaluran berjalan lancar, Baznas menggandeng sejumlah mitra strategis yang memiliki akses resmi menyalurkan bantuan ke wilayah Palestina.
“Mitra Baznas di Mesir yang pertama adalah KBRI, karena seluruh kegiatan penyaluran bantuan Baznas ke Mesir dikoordinasikan oleh KBRI sebagai perwakilan resmi Pemerintah Indonesia. Kedua, kami juga bekerja sama dengan mitra-mitra di bawah Kementerian Sosial Mesir, sesuai rekomendasi dari KBRI. Ketiga, mitra-mitra yang berada langsung di bawah Kementerian Sosial. Keempat, kami bekerja sama dengan lembaga zakat dan sedekah di Mesir,” paparnya.
Selain itu, Mahdum menyampaikan, pihaknya juga akan melakukan audiensi dengan lembaga Mishr Al Kheir dan Egyptian Red Crescent (ERC) untuk melengkapi dokumen kontrak penyaluran bantuan juga memperoleh akses resmi penyaluran bantuan ke Palestina.
Ia menegaskan, hal ini merupakan komitmen Baznas untuk terus mengawal bantuan kemanusiaan ini hingga sampai ke tangan warga Palestina, baik melalui jalur udara maupun darat, bekerja sama dengan mitra-mitra terpercaya dan profesional.
“Ini adalah wujud nyata solidaritas masyarakat Indonesia kepada rakyat Palestina. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendoakan agar proses pengiriman bantuan ini berjalan lancar,” ucap Mo Mahdum.[]
Sumber Antara