JAKARTA — Penanews.co.id — PSSI akhirnya buka suara terkait isu yang menyebut Timnas Indonesia harus membayar royalti atas pemutaran lagu kebangsaan setiap kali berlaga di stadion. Polemik ini mencuat setelah Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) sebelumnya menyatakan bahwa lagu Indonesia Raya, meski berstatus lagu nasional, tetap membutuhkan izin dan pembayaran royalti jika digunakan dalam konteks komersial seperti pertandingan sepak bola.
Namun, pernyataan tersebut kemudian diluruskan oleh Komisioner LMKN Bidang Kolekting dan Lisensi, Yessi Kurniawan. Ia menjelaskan bahwa lagu Indonesia Raya saat ini telah berada dalam domain publik, sehingga tidak lagi berada dalam perlindungan hak cipta dan tidak dikenai kewajiban royalti.
Menanggapi hal ini, Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyampaikan bahwa lagu-lagu nasional, termasuk Indonesia Raya, memiliki makna yang jauh lebih dalam daripada sekadar pertunjukan musik. Ia menekankan bahwa pemutaran lagu tersebut dalam laga Timnas bukanlah bentuk komersialisasi, melainkan bagian dari membangun semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap tanah air.
“”Lagu-lagu kebangsaan ini menjadi perekat dan pembangkit nasionalisme, sekaligus memicu rasa patriotisme bagi anak bangsa ketika menyanyikannya. Menggema di Stadion GBK dengan puluhan ribu suporter menyanyikan lagu ini, ada yang merinding bahkan ada yang menangis. Itulah nilai-nilai yang terkandung dalam lagu kebangsaan ini,” ucap Yunus Nusi.
Lebih lanjut Yunus Nusi juga meyakini para pencipta lagu nasional yang sering dinyanyikan suporter dalam pertandingan Timnas Indonesia, tidak akan berpikir untuk mendapatkan keuntungan finansial dari royalti.
“Sang pencipta lagu ini dengan ikhlas mempersembahkan dan menciptakannya di tengah perjuangan bangsa untuk memerdekakan diri dari belenggu penjajah. Kami yakin tidak pernah terbersit di benak sang pencipta bahwa lagu ini kelak harus dibayar bila setiap individu atau elemen mana pun menyanyikannya.”
“Mereka menciptakan lagu ini dengan tulus, sebagai lagu perjuangan yang ditujukan untuk anak bangsa, tanpa mengharapkan imbalan,” kata Yunus Nusi menambahkan.
Sejumlah lagu nasional yang sering dinyanyikan suporter dalam pertandingan Timnas Indonesia adalah Indonesia Raya, Tanah Airku, Indonesia Pusaka.
“Sebaiknya aturan [royalti] ini segera dihapus karena berisik, membuat gaduh, dan tidak produktif,” ujar Yunus Nusi.
Sumber CNN Indonesia