Klaim TNGL, Ribuan Warga Putri Betung Terancam Kehilangan Tempat Tinggal, 2 Anggota Parlemen Siap Pasang Badan

banner 120x600

BLANGKEJEREN — Penanews.co.id — Ribuan penduduk di Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues, menghadapi ketidakpastian atas tempat tinggal mereka akibat klaim kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Namun, harapan muncul setelah dua tokoh politik, yaitu anggota DPR RI H.H. Irmawan, S.Sos., MM, dan anggota DPD RI Darwati A.Gani, menyatakan komitmen mereka untuk membela hak masyarakat setempat.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Dalam kunjungan kerjanya ke Gayo Lues pada Senin (4/8/2025), Irmawan menekankan bahwa warga Putri Betung bukanlah perambah hutan, melainkan masyarakat yang telah turun-temurun hidup dan menggarap lahan untuk menanam kakao, kemiri, serta durian.

Ia menegaskan bahwa keberadaan mereka harus diakui dan dilindungi.

“Mereka tinggal di sana jauh sebelum kawasan itu ditetapkan sebagai TNGL. Negara harus hadir membela hak masyarakat adat,” tegasnya.

Senada dengan Irnawan, Darwati A. Gani menyatakan keprihatinannya atas nasib sekitar 10.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga yang terancam penggusuran.

“Ini bukan sekadar persoalan batas hutan, melainkan hak hidup dan sejarah panjang masyarakat setempat. Aspirasi ini akan saya perjuangkan di tingkat nasional,” tegas Darwati.

Sekretaris Daerah Gayo Lues, H. Jata, menambahkan bahwa masyarakat Putri Betung telah bermukim di wilayah tersebut sejak zaman nenek moyang, bahkan sebelum masa penjajahan Belanda.

“Perputaran ekonomi di Putri Betung termasuk tertinggi di Gayo Lues. Ironisnya, mereka dikategorikan sebagai daerah termiskin di Aceh karena klaim TNGL,” ujarnya.

Sulaiman, warga Putri Betung, mengungkapkan bahwa masyarakat setempat hanya berkebun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan menyekolahkan anak.

Ia juga menyebutkan bukti sejarah berupa batu catur dan makam Datuk Kerkun yang menunjukkan keberadaan masyarakat di wilayah tersebut jauh sebelum Masehi.[]

Sumber Beritamerdeka.net

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *