BANDA ACEH – Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menyambut baik pembangunan RSU Bunda Thamrin Aceh di Banda Aceh.
Kehadiran rumah sakit modern itu diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi warga kota dan masyarakat Aceh pada umumnya.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Illiza saat menerima audiensi jajaran pimpinan dan direksi RSU Bunda Thamrin di pendopo, Rabu, 30 Juli 2025.
“Saya mengapresiasi pembangunan RS Bunda Thamrin ini. Harapannya, masyarakat bisa lebih mudah mengakses layanan kesehatan modern dan berkualitas di Banda Aceh,” ujarnya.
“Semoga pula kehadiran rumah sakit ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sekaligus mendorong rumah sakit lain untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya,” ujar Illiza.
Wali kota juga berharap, RSU Bunda Thamrin Aceh nantinya dapat berkolaborasi dengan Pemko Banda Aceh, baik melalui Banda Aceh Academy (BAA) maupun RSUD Meuraxa. “Kami siap berkolaborasi agar pembangunan rs ini berjalan lancar.”
Sementara dr Arief Tirtana Putra selaku Direktur RS Bunda Thamrin Aceh mengatakan pembangunan rumah sedang dalam tahap pengecoran fondasi. Diproyeksikan, rumah sakit berkonstruksi 12 lantai tersebut akan mulai beroperasi pada 2027 mendatang.
Adapun perekrutan tenaga medis dan pegawai rumah sakit direncanakan saat pembangunan sudah mencapai 40 persen. “Perekrutan dan pelatihan mungkin pada akhir tahun nanti. 2027 target kita sudah operasional,” ujarnya.
Ia pun memastikan pihaknya akan memprioritaskan tenaga kerja lokal, baik tenaga medis maupun tenaga kerja pendukung lainnya. “Dokter prioritas dari daerah dulu, jika masih kurang baru kita ambil dari luar daerah.”
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Lini selaku Pimpinan Cabang Klinik Bunda Thamrin mewakili owner RS Bunda Thamrin dan Azhari Panjaitan, Kabid SDM & Umum Klinik Bunda Thamrin Banda Aceh.
Sementara Illiza didampingi oleh Pj Sekdako Jalaluddin, Plt Kepala DPMPTSP Banda Aceh Iskandar, dan Dirut RSUD Meuraxa dr Taufik Wahyudi.
Sebagai informasi, RSU Bunda Thamrin Aceh sedang dibangun di Jalan Dr Mohd Hasan, Gampong Penyeurat, Kecamatan Banda Raya, di atas lahan seluas 3.600 meter persegi.
Luas bangunan rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan jantung, kemoterapi, hingga bayi tabung itu, mencapai 18 ribu meter persegi. Bangunannya terdiri dari 12 lantai termasuk basement.