Pamitan dengan Penuh Hangat: Ketua TP PKK NTB Jamu Marlina Usman di Akhir Kunjungan

banner 120x600

LOMBOK – Penanews.co.id — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Aceh, Ny. Marlina Usman, menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Ny. Sinta Lalu Muhammad Iqbal, pada Minggu malam (27/7), di Rumah Makan Taliwang Nada Sayang, Kota Mataram.

Jamuan ini merupakan bagian dari rangkaian silaturahmi antarprovinsi dalam kegiatan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII yang tengah berlangsung di NTB. Suasana acara berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan, mempertemukan para penggerak PKK serta perwakilan pemerintah dari berbagai daerah.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Ketua TP PKK Aceh hadir didampingi oleh Istri Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, Ny. Malahayati, dan Istri Ketua DPRA Aceh, Ny. Rizawati. Dari pihak tuan rumah, turut hadir istri Pj Sekda NTB, Hj. Dewi Fauzal.

Hadir pula dalam pertemuan tersebut Istri Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Ny. Wahyu Senoaji; Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Tri Budi Prayitno; serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB, Sadimin.

Pertemuan ini menjadi sarana pertukaran pengalaman antarprovinsi terkait pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat melalui PKK, sekaligus mempererat hubungan antarinstansi lintas wilayah.

“Terima kasih atas sambutan yang hangat dari Ibu Sinta dan jajaran TP PKK NTB. Pertemuan ini memberikan ruang silaturahmi dan berbagi pengalaman yang sangat bermanfaat,” ujar Ny. Marlina Usman.

Selain diskusi ringan, suasana keakraban semakin terasa dengan sajian kuliner khas Lombok seperti ayam taliwang dan plecing kangkung. Beberapa tamu dari Aceh tampak menikmati hidangan sambil bersenda gurau tentang tingkat kepedasan yang khas dari masakan lokal.

Kehadiran Ketua TP PKK Aceh di NTB merupakan bagian dari dukungan langsung terhadap kontingen Aceh dalam FORNAS VIII. Selama berada di NTB, Marlina Usman mengikuti sejumlah kegiatan, termasuk pembukaan FORNAS, pertemuan antar-TP PKK, serta kunjungan ke lokasi kegiatan olahraga masyarakat.

Meskipun bersifat informal, jamuan malam ini menjadi penutup yang bermakna sebelum rombongan kembali ke daerah masing-masing. Acara semacam ini dinilai efektif dalam membangun jejaring, memperkuat koordinasi lintas provinsi, dan mempererat hubungan kelembagaan secara berkelanjutan.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *