JAKARTA — Penanews.co.id — Maskapai Lion Air meningkatkan kenyamanan bagi calon jamaah umrah dengan meluncurkan 70 penerbangan pulang-pergi setiap minggu, menghubungkan 10 kota di Indonesia langsung ke Jeddah, Arab Saudi.
Mulai Juli 2025, jamaah dapat memilih paket perjalanan umrah dengan durasi 9 hingga 16 hari, berangkat langsung dari kota asal tanpa perlu transit jauh.
Menurut Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, mengatakan kebijakan ini bertujuan memberikan kemudahan bagi para jamaah.
“Perjalanan menuju Tanah Suci akan terasa lebih nyaman karena menggunakan pesawat generasi terbaru, baik berbadan lebar Airbus A330 yang lapang maupun Boeing 737 yang efisien,” ujarnya.
Kota Asal dan Jadwal Perdana
Berikut daftar kota dan jadwal penerbangan perdana program umrah Lion Air 2025:
Palembang – Jeddah: 1x per minggu mulai 10 Juli (9 hari)
Batam – Jeddah: 1x per minggu mulai 12 Juli (12 hari)
Solo – Jeddah: 1x per minggu mulai 12 Juli (9 hari)
Surabaya – Jeddah: 10x per minggu mulai 12 Juli (12–16 hari)
Jakarta – Jeddah: 8x per minggu mulai 13 Juli (9–13 hari)
Medan Kualanamu – Jeddah: 3x per minggu mulai 13 Juli (12–13 hari)
Padang – Jeddah: 2x per minggu mulai 14 Juli (12–13 hari)
Pekanbaru – Jeddah: 1x per minggu via Trivandrum, India mulai 14 Juli (12 hari)
Makassar – Jeddah: 6x per minggu mulai 17 Juli (12–13 hari)
Banda Aceh – Jeddah: 1x per minggu via Trivandrum, India mulai 31 Juli (13 hari)
Total, ada 35 penerbangan berangkat dan 35 penerbangan pulang setiap pekan.
Lion Air menyediakan berbagai pilihan program umrah dengan durasi yang berbeda-beda, disesuaikan menurut kebutuhan dan kepentingan jamaah.
“Perbedaan durasi program umrah yang ditawarkan Lion Air memberikan fleksibilitas bagi jamaah untuk memilih sesuai kebutuhan dan waktu yang tersedia,” jelasnya.
Program durasi lebih pendek 9 hari cocok bagi jamaah yang memiliki waktu terbatas. Sementara program dengan durasi lebih panjang 12 sampai 16 hari memungkinkan jamaah untuk menjalankan ibadah serta memiliki waktu lebih banyak untuk berziarah dan beristirahat.
Pasilitas Bagasi
Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik, Lion Air menyiapkan bagasi 30 kg bagi jamaah umrah yang berangkat dari delapan kota, yaitu Palembang, Batam, Solo, Surabaya, Jakarta, Medan Kualanamu, Padang, dan Makassar.
Sementara untuk rute Pekanbaru dan Banda Aceh, bagasi yang disediakan sebesar 25 kg, disesuaikan dengan tipe pesawat yang digunakan. Selain itu, setiap penumpang berhak membawa bagasi kabin 7 kg, air zamzam 5 liter, serta menikmati hidangan makanan dan camilan selama penerbangan.
Ia memastikan kru kami memberikan pelayanan yang ramah dan profesional agar jamaah dapat beribadah dengan tenang dan nyaman sepanjang perjalanan,
“Di sepanjang perjalanan, kru Lion Air siap memberikan pelayanan ramah dan profesional agar jemaah bisa berangkat dengan hati tenang dan fokus beribadah,” jelas Danang.
Imbauan untuk Calon Jemaah
Lion Air mengingatkan calon jamaah untuk selalu memesan tiket umrah melalui biro perjalanan resmi yang telah bermitra dengan maskapai. Langkah ini penting untuk menghindari risiko penipuan.
“Keuntungan untuk jemaah dan wilayah, antara lain penerbangan umrah Lion Air ini memberi banyak kemudahan. Sekarang, jemaah bisa langsung berangkat dari kota asal sesuai kebutuhan. Pilihan program ibadah juga beragam, mulai dari 9 sampai 16 hari,” tambah Danang.
Dengan layanan ini, Lion Air berkomitmen untuk memudahkan perjalanan spiritual jamaah umrah dari berbagai daerah di Indonesia.[]
Sumber Himpuh News