ACEH BESAR — Penanews.co.id — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Syiah Kuala (USK) yang sedang mengabdi di Gampong (Desa) Dham Ceukok kembali mengadakan kegiatan edukatif dan menyenangkan untuk anak-anak setempat, pada Sabtu, (26/07/2025).
Mereka menyelenggarakan lomba permainan tradisional engklek yang dikolaborasikan dengan edukasi kesehatan dasar dan nilai-nilai Islam. Bernama EKSIS (Engklek Edukasi Sehat & Islami), permainan ini dikembangkan oleh komunitas Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A).
Lomba engklek diikuti dengan antusias oleh anak-anak gampong, yang tampak sangat senang dan bersemangat sejak awal hingga akhir acara. Tidak hanya bermain, mereka juga mendapatkan pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan tangan, serta belajar nilai-nilai dasar ajaran Islam seperti kejujuran, saling menghargai, dan pentingnya berdoa sebelum melakukan aktivitas.
“Kegiatan ini dirancang agar edukasi kesehatan dan agama bisa diterima dengan cara yang menyenangkan. Permainan engklek dipilih karena selain menghibur, juga mengajarkan keseimbangan dan ketangkasan, yang bisa dikaitkan dengan pelajaran hidup sehari-hari,” ujar M. Rusdi Hamka, Ketua Kelompok KKN USK di Gampong Dham Ceukok.
Kegiatan ini juga turut dihadiri perwakilan dari GEN-A selaku pelopor lahirnya EKSIS, Najwa Miftahul Jannah, yang menyaksikan langsung antusias anak anak bermain engklek edukasi sehat dan islami dan menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.
“Kami senang bisa mendukung kegiatan positif seperti ini. Anak-anak terlihat sangat menikmati permainan dan antusias mengikuti sesi edukatifnya,” ungkap Najwa Miftahul Jannah, Inovator EKSIS GEN-A.
Anak-anak Gampong Dham Ceukok pun tampak sangat bahagia. Mereka tertawa ceria, saling menyemangati, dan bahkan saling membantu saat bermain.
“Seru kali mainnya, bang! Dapat hadiah pula!” ujar Salsa, salah satu peserta lomba, dengan penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN USK berharap dapat menanamkan nilai-nilai penting sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan membangun semangat kebersamaan di kalangan anak-anak desa.[Filzah Awanis]
