TANGERANG — Penanwws.co.id — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang catat pencapaian spektakuler di Halal Fest 2025! Dalam perayaan Milad Emas 50 tahun MUI, ajang ini sukses menghimpun dana kemanusiaan Rp1,8 miliar lebih, siap disalurkan untuk meringankan beban rakyat Palestina.
“Dana tersebut akan disalurkan melalui Baznas Kota Tangerang kepada warga Palestina yang membutuhkan sebagai wujud nyata kepedulian umat Islam di daerah ini terhadap kondisi kemanusiaan,” kata Ketua Baznas Kota Tangerang KH. M. Aslie Elhusyairy di Tangerang, Minggu 27/07/2025).
KH M. Aslie mengatakan penggalangan dana sebesar Rp1,8 miliar berasal dari donasi hasil pengumpulan Tim Peduli Palestina MUI sebesar Rp914 juta dan donasi dari pegawai Pemkot sebesar Rp918 juta.
“Halal Fest 2025 MUI Kota Tangerang menjadi ajang yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Kota Tangerang dan warga Palestina,” katanya.
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengucapkan terima kasih dan apresiasi setulusnya kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah kota Tangerang yang telah menunjukkan kepedulian tinggi melalui aksi solidaritas untuk rakyat Palestina. Dedikasi ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang kuat di tengah tugas sebagai abdi negara
“Bantuan ini adalah bentuk empati dan kepedulian yang lahir dari hati para pegawai Pemkot Tangerang. Semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina yang sedang mengalami penderitaan akibat konflik berkepanjangan,” kata Wali Kota.
Sachrudin menambahkan sejak berdiri pada 1975, MUI telah berperan strategis dalam menjaga kemurnian ajaran Islam, memperkuat ukhuwah, serta memberikan fatwa dan pencerahan atas berbagai persoalan umat.
“Di tengah dinamika zaman, MUI terus hadir sebagai penyejuk dan pengarah umat,” ujar Sachrudin
Sachrudin menyoroti tantangan baru yang dihadapi umat di era globalisasi dan digitalisasi, mulai dari hoaks, radikalisme, hingga degradasi moral.
“Dalam situasi ini, peran MUI semakin penting sebagai garda terdepan dalam menyebarkan Islam rahmatan lilalamin, menjaga kerukunan antarumat beragama, serta membendung paham-paham menyimpang,” katanya.
Sumber Antara