1.831 ton Pupuk Subsidi dari Aceh Jaya di Alihkan ke Daerah lain, Ada apa?

banner 120x600

CALANG — Penanews.co.id — Sebanyak 1.831 ton pupuk bersubsidi di Kabupaten Aceh Jaya dipindahkan oleh Pemerintah Provinsi Aceh ke daerah lain akibat rendahnya daya beli petani setempat. Hal ini disampaikan oleh Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Aceh Jaya, Yunna Mufliadi.

“Untuk saat ini ada sekitar 1.831 ton yang direlokasi kembali oleh pemerintah provinsi, disebabkan daya tebus petani yang masih lemah” jelas Yunna, Jumat (25/07/2025).

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Menurutnya, pemindahan ini dilakukan agar pupuk dapat dimanfaatkan secara optimal di daerah lain yang memiliki kebutuhan lebih tinggi dan kemampuan serap yang lebih baik.

Ia menjelaskan, alokasi pupuk secara keseluruhan dari pusat untuk Aceh Jaya tahun ini mencapai 10.918 ton, yaitu urea 3.926 ton, NPK 4.192 ton, dan organik 2.800 ton. Jumlah tersebut mencapai 94 persen dari usulan awal 11 ribu ton.

“Namun, di tengah perjalanan karena daya serap atau tebus di tingkat masyarakat petani sangat kurang, maka alokasi kita direlokasi mencapai 1.831 ton, paling besar adalah pupuk NPK,” katanya

Dirinya menuturkan, dengan adanya relokasi, maka jumlah alokasi pupuk subsidi untuk Aceh Jaya sekarang sudah berkurang yaitu jenis urea tinggal 3.276 ton, NPK menjadi 3.011 ton dan organik tetap 2.800 ton.

Yunna menjelaskan, lemahnya tebus pupuk subsidi dari petani ini disebabkan beberapa hal, selain faktor ekonomi, juga karena sudah adanya sejumlah bantuan yang diberikan oleh pemerintah baik itu di tingkat pusat maupun kabupaten.

“Penyebabnya salah satu sudah adanya bantuan dari pemerintah sehingga masyarakat tidak lagi harus membeli lagi,” ujarnya.

Diharapkan Yunna, untuk musim panen selanjutnya, para petani Aceh Jaya dapat menyerap pupuk bersubsidi ini secara maksimal, sehingga hasil panen padinya juga bisa meningkat.[]

Sumber Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *