Waspada..Ribuan Ponsel Palsu Beredar di Indonesia, Berikut Tip cara Membedakannya

banner 120x600

JAKARTA – Penanews.co.id — Petugas berhasil mengamankan ribuan unit smartphone atau Ponsel palsu beserta aksesoris palsu dari sebuah ruko di kawasan Green Court, Cengkareng, Jakarta Barat. Barang-barang tersebut diduga merupakan hasil rakitan ilegal dengan total nilai mencapai Rp17,6 miliar.

Menurut Kementerian Perdagangan (Kemendag), aksi ini melibatkan berbagai pelanggaran, termasuk impor ilegal komponen bekas dan pemalsuan merek ternama seperti Redmi, Oppo, Vivo, hingga iPhone.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Dengan banyaknya beredar polsel palsu beserta aksesoris palsu perlu kepada kewaspaan dan ketelitian pada saat membeli, berikut tip cara membedakan Ponsel yang palsu dengan yang asli

Tips Membedakan Ponsel Asli dan Palsu

Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Kemendag, Moga Simatupang, membagikan beberapa tanda yang bisa membantu masyarakat mengenali perbedaan antara ponsel asli dan palsu. Dengan begitu, konsumen dapat lebih berhati-hati sebelum membeli perangkat elektronik.

Menurut Simatupang, meski sekilas terlihat mirip, ponsel palsu biasanya memiliki beberapa kelemahan yang bisa dikenali. Pertama, dari kelengkapan aksesoris. Menurutnya, ponsel ilegal sering kali tidak dilengkapi dengan buku panduan atau kartu garansi resmi.

Kemudian katanya dari harga, ponsel rekondisi atau palsu biasanya dijual dengan harga jauh lebih murah di marketplace dibandingkan harga pasaran. Terakhir, kualitas kamera. Hasil foto dari ponsel palsu cenderung buram dan kurang tajam dibandingkan perangkat asli.

“Proses booting untuk yang palsu masuk ke sistem membutuhkan waktu yang cukup lama,” ujar Moga.

Moga juga mengungkapkan bahwa pelaku usaha yang melakukan rekondisi mengklaim ponsel mereka sudah dilengkapi dengan IMEI dan masih berfungsi. Namun, belum diketahui apakah IMEI tersebut asli atau palsu.

“Ini masih dalam proses pendalaman lebih lanjut,” terangnya.

Tanggapan vivo Indonesia

Menanggapi fenomena peredaran HP rekondisi ilegal di Indonesia, Public Relations Manager Vivo Mobile Indonesia, Alexa Tiara, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui adanya pemberitaan terkait dugaan pemalsuan perangkat yang menyerupai produk vivo.

“Kami telah mengetahui pemberitaan yang beredar dan saat ini sedang melakukan penelusuran internal serta pengumpulan informasi lebih lanjut guna memahami konteks dan detail kasus tersebut,” ungkap Alexa kepada CNBC Indonesia, Kamis (24/7/2025).

Alexa menegaskan bahwa vivo selalu berkomitmen mematuhi seluruh regulasi yang berlaku di Indonesia. Setiap produk yang beredar melalui kanal resmi telah melalui proses kontrol kualitas, pencatatan IMEI, dan sertifikasi sesuai ketentuan pemerintah.

“vivo menghargai langkah pemerintah dalam memberantas peredaran produk ilegal dan akan terus memantau perkembangan kasus ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keamanan dan kepercayaan konsumen selalu menjadi prioritas kami,” pungkasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu membeli produk vivo melalui saluran distribusi resmi, serta memverifikasi keaslian perangkat melalui situs pengecekan IMEI resmi atau situs vivo resmi.

Baca artikel CNBC Indonesia “Ribuan HP Palsu Beredar di RI, Cek Cara Bedakan HP Asli dan Palsu” selengkapnya di sini: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250724110350-37-651821/ribuan-hp-palsu-beredar-di-ri-cek-cara-bedakan-hp-asli-dan-palsuDownload Apps CNBC Indonesia sekarang https://app.cnbcindonesia.com/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *