MEULABOH – Sebanyak 150 personel Polres Aceh Barat menjalani pemeriksaan psikologi sebagai bagian dari proses seleksi calon pengguna senjata api (senpi) organik. Kegiatan tersebut berlangsung pada Senin (21/7/2025) di Aula Satya Haprabu Polres Aceh Barat.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kabag SDM AKP Suprianto, S.Sos., menjelaskan bahwa kegiatan ini penting untuk memastikan setiap personel yang mengajukan penggunaan senjata api benar-benar memenuhi syarat, khususnya secara mental dan psikologis.
“Kami tidak ingin ada personel yang memegang senjata api tanpa kesiapan mental. Pemeriksaan psikologi ini merupakan langkah pencegahan dan seleksi ketat agar penggunaan senjata dilakukan secara profesional, sesuai aturan, dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga diikuti oleh Wakapolres Aceh Barat, KOMPOL Anton Praptono, S.H., M.H., para Pejabat Utama (PJU), para Kapolsek jajaran, serta Tim Psikologi dari Biro SDM Polda Aceh yang langsung melakukan asesmen terhadap para peserta
Proses mapping dan pemeriksaan berjalan lancar dan kondusif. Para personel mengikuti tahapan tes dengan tertib, dan hasil pemeriksaan nantinya akan menjadi bahan evaluasi lanjutan oleh bagian SDM.
Kabag SDM menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan arahan pimpinan Polri dalam mewujudkan personel yang profesional, bermoral, dan memiliki integritas tinggi.
“Ini juga bagian dari upaya peningkatan kualitas personel, khususnya dalam menyikapi dinamika tugas kepolisian yang semakin kompleks,” tutup AKP Suprianto.[]
