LHOKSUKON — Penanews.co.id – Seribuan lebih Kepala Sekolah di Aceh Kepala Sekolah mengikuti uji kompetensi kemampuan membaca Alqur’an. Kegiatan itu digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara, bertempat di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Aceh Utara, selama dua hari, Sabtu – Minggu, 19 – 20 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan salah satu gebrakan besar untuk memperkuat implementasi Syariat Islam dalam dunia pendidikan dan mewujudkan visi ‘Aceh Utara Bangkit’, yang diikuti oleh para kepala sekolah dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) Pembina, Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Visi Aceh Utara Bangkit adalah semangat baru yag diusung pasangan Bupati H Ismail A Jalil, SE, MM, dan Wakil Bupati Tarimizi Panyang, S.I.Kom. Uji baca Alqur’an untuk para Kepsek diinisiasi oleh Ayahwa, sapaan akrab Bupati Aceh Utara.
Dalam sambutannya, Bupati Ayahwa antara lain menyampaikan bahwa pelaksanaan uji kompetensi ini merupakan bagian dari realisasi visi-misi ‘Aceh Utara Bangkit’ yang berlandaskan nilai-nilai keislaman. “Tes baca Alqur’an untuk para Kepala Sekolah ini pertama kali digelar di Aceh Utara, bahkan di Aceh.
Ayah wa mengatakan uji kompetensi baca Al-Qur’an ini dilakukan sesuai dengan visi-misi ‘Aceh Utara Bangkit’, dan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para Kepala Sekolah dalam membaca Alqur’an. “Dengan begitu, kita bisa menilai siapa saja yang benar-benar mampu dan belum mampu membaca Alqur’an,” kata Ayahwa.
Menurutnya, ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa para pemimpin di lingkungan pendidikan benar-benar menjadi teladan dalam pengamalan nilai-nilai Islam, khususnya dalam literasi Alqur’an. Ayahwa menekankan bahwa uji baca Alqur’an bukan hanya simbolis, melainkan sebagai tolok ukur bagi integritas dan kapasitas kepala sekolah.
“Tujuan kita jelas, agar para Kepala Sekolah memiliki kemampuan membaca Alqur’an. Ini selaras dengan program tahfiz yang telah kita launching sebelumnya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara belum lama ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara Jamaluddin, SSos, MPd, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kata dia, uji kompetensi baca Alqur’an bagi seluruh Kepala Sekolah di Kabupaten Aceh Utara diikuti oleh 559 Kepala Sekolah (Kepsek), terdiri dari 366 Kepsek SD, 148 Kepsek SMP, dan 45 Kepsek TK Pembina.
Para peserta dibagi ke dalam 22 grup, yakni 17 grup berdasarkan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD/TK dan 5 grup berdasarkan rayon dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP.
Dikatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari tindak lanjut program Tahfidz Alqur’an yang telah dicanangkan Bupati Ayahwa pada 24 April 2025 di SMP Negeri 1 Syamtalira Bayu. Dalam program tersebut, para siswa SD ditargetkan hafal Juz 30, sementara siswa SMP diharapkan hafal Juz 29 dan 30.
“Ini adalah bukti nyata bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berkomitmen mengimplementasikan syariat Islam dalam sektor pendidikan, sebagaimana amanat MoU Helsinki dan Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA),” kata Jamaluddin.
Jamaluddin menegaskan bahwa hasil dari uji kompetensi tersebut akan digunakan sebagai bahan pertimbangan kebijakan ke depan, terutama terkait dengan penunjukan guru sebagai Kepala Sekolah.
“Kami akan menjadikan hasil uji baca Alqur’an ini sebagai dasar dalam pengambilan keputusan tentang tugas tambahan bagi guru, yakni untuk menjadi Kepala Sekolah. Hasilnya juga akan kami laporkan langsung kepada Bapak Bupati Aceh Utara,” jelasnya.
Pada kesempatan itu Jamaluddin turut menyampaikan apresiasi kepada Dinas Syariat Islam yang telah mendukung penuh kegiatan itu dengan menghadirkan tim penguji yang kredibel. Bahkan, proses koordinasi dengan tim penguji berlangsung hingga menjelang tengah malam untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan.
Dalam uji kompetensi itu terdapat tiga aspek utama yang menjadi indikator penilaian, yaitu fasahah (kelancaran dalam pengucapan), tajwid (ketepatan dalam kaidah pembacaan), dan adab (etika dan sikap saat membaca Alqur’an).
Di akhir sambutannya, Jamaluddin berharap agar para kepala sekolah yang mengikuti uji kompetensi ini dapat menjadi motivator sekaligus inovator dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Aceh Utara. Dia meminta seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh.
“Saya menaruh harapan besar kepada para Kepala Sekolah agar senantiasa menjadi agen perubahan di lingkungan pendidikan masing-masing. Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat integritas kita sebagai pendidik sekaligus hamba Allah SWT yang senantiasa cinta kepada Alqur’an,” ungkap Jamaluddin.
Kegiatan uji baca Alqur’an itu turut disaksikan langsung oleh sejumlah pejabat penting daerah, antara lain Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Utara Abu Manan Blang Jruen, Sekretaris Daerah Dr A Murtala, MSi, para Asisten Setdakab, Inspektur Aceh Utara Andria Zulfa, PhD, Kepala Dinas Syariat Islam Hadaini, SSos, Kepala Dinas Pendidikan Dayah Zulkifli, MPd, Kepala Bappeda Drs Adamy, MPd, dan Kepala BPKD Nazar Hidayat,SE,MA.[]