JAKARTA – Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan bahwa federasi tengah memproses naturalisasi dua pemain baru untuk memperkuat Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kedua pemain tersebut dikabarkan telah menyatakan kesediaan mereka untuk membela Skuad Garuda dalam laga-laga krusial melawan Arab Saudi dan Irak.
“Kami (PSSI) juga senang sedang mendorong beberapa tambahan (naturalisasi). Seperti apa saya belum bisa ngomong. Tapi ada 2 tambahan yang kami sedang seriusin. Dan sepertinya tadi malam, dua-duanya komit untuk bergabung,” ujar Erick kepada awak media di Jakarta, Jumat (18/7/2025).
Menurut Erick pertandingan dalam format round-robin tersebut rencananya akan digelar di Arab Saudi dan Qatar pada 8–14 Oktober 2025. Kehadiran dua pemain naturalisasi baru ini diharapkan dapat memberikan suntikan kekuatan bagi Timnas Indonesia dalam upaya lolos ke Piala Dunia 2026.
Menurut rencana, dua pemain itu bakal mengisi posisi depan (penyerang). Erick menegaskan lini pertahanan tidak menjadi prioritas karena saat ini stok bek tengah, kanan, dan kiri sudah melimpah.
“Sekarang banyak bek, masa mau tambah lagi? Jadi kita fokus ke pemain depan,” ujar Erick. Ia belum membeberkan nama dua pemain tersebut karena masih dalam proses negosiasi tahap awal.
Penambahan penyerang memang krusial, terlebih menjelang babak keempat, karena salah satu striker andalan, Ole Romeny, saat ini tengah dalam proses pemulihan cedera. Romeny sendiri merupakan bagian dari tiga pemain naturalisasi yang telah resmi bergabung pada awal 2025, bersama Emil Audero dan Joey Pelupessy
Romeny telah tampil impresif di putaran ketiga dengan mencetak gol kemenangan melawan Bahrain dan China, bahkan sempat menyabet gelar Man of the Match dua kali berturut-turut pada Maret–Juni 2025 . Namun kondisi cederanya menjadi perhatian PSSI jelang fase krusial mendatang.
Sebelumnya, pada tahap ketiga Paris (Juni 2025), Erick Thohir menegaskan PSSI tidak menambah pemain naturalisasi baru demi menjaga stabilitas tim yang dibentuk sejak pelatihan bersama pelatih Patrick Kluivert pada Maret 2025. Namun kini kondisi skuad telah berubah, mendorong kebutuhan penyerang baru.
Naturalisasi pemain keturunan memang menjadi bagian dari strategi jangka panjang PSSI di era Erick Thohir. Sejak awal 2025, sudah ada 19 pemain naturalisasi yang disiapkan memperkuat Timnas Indonesia, dengan tiga nama utama yaitu Emil Audero, Joey Pelupessy, dan Dean James resmi WNI pada Februari–Maret lalu.
Menurut Erick, proses naturalisasi selalu dilakukan secara selektif dan tidak sembarangan. Ia menegaskan tidak semua pemain keturunan dapat memperkuat Timnas jika tidak memenuhi standar teknis dan proses administratif yang ketat.
Harapan dan Tantangan di Putaran Empat
Dengan bergabungnya dua striker baru, PSSI berharap bisa mengoptimalkan daya gedor di lini serang. Namun proses ini harus dilanjutkan melalui persiapan intensif agar chemistry dengan skuad yang sudah dibina tetap terjaga. Pemusatan latihan (TC) dijadwalkan menjelang laga di Bali, seperti dilakukan sebelumnya.
Dalam format putaran empat, hanya juara grup yang dipastikan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up harus melewati playoff antarbenua. Persaingan di Grup B sangat ketat karena melibatkan Arab Saudi dan Irak, dua tim kuat di Asia.
Penambahan dua pemain naturalisasi diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan cadangan kualitas tinggi, terutama jika beberapa pemain inti mengalami cedera atau kelelahan. Erick optimistis bahwa proses naturalisasi ini dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih kompetitif di panggung Asia.
Dengan langkah strategis ini, Erick Thohir kembali menunjukkan naturalisasi merupakan bagian dari misi jangka panjang PSSI untuk mengangkat kualitas tim ke level dunia, selaras dengan filosofi pendekatan Dutchification yang diperkenalkan sejak era pelatih Patrick Kluivert.[]
Sumber iNews.id