Bersama Wujudkan Indonesia Maju, Wali Kota Illiza Hadiri Penyuluhan Hukum Cegah Korupsi oleh Kejagung

banner 120x600

BANDA ACEH – Penanews.co.id — Balai Kota Banda Aceh menjadi tuan rumah acara Penyuluhan Hukum Pencegahan Korupsi yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Agung RI pada Kamis (10/7/2025). Kegiatan ini mengusung tema “Bersama Cegah Korupsi, Wujudkan Indonesia Maju” dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum Kejaksaan Agung RI, Ismaya Hera Wardanie, serta Asintel Kajati Aceh, Mukhzan. Selain itu, tampak hadir Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah, Ketua DPRK Irwansyah, Kajari Banda Aceh Suhendri, perwakilan Forkopimda, Pj Sekda Jalaluddin, dan sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemko Banda Aceh.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan Agung RI, Kejati Aceh, dan Kejari Banda Aceh atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami apresiasi atas pemilihan Kota Banda Aceh sebagai tempat digelarnya acara ini, ini menjadi wujud nyata komitmen kami untuk terus membangun kesadaran hukum dan memperkuat budaya antikorupsi di tengah-tengah birokrasi dan masyarakat,” kata Illiza

Wali Kota Illiza juga mengatakan Kegiatan ini sangat sejalan dengan visi Banda Aceh Kolaborasi, khususnya misi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, inovatif, dan responsif.

“Pemerintah Kota Banda Aceh terus berupaya menjalankan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan partisipatif, sebagai wujud dari semangat good governance, clean governance, dan smart governance,” kata Illiza.

Illiza juga menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Kejaksaan Agung RI, Kejati Aceh, dan Kejari Banda Aceh yang terus senantiasa mendampingi dan membina Pemko Banda Aceh demi mewujudkan birokrasi yang bersih tanpa korupsi.

“Kami berharap kerja sama yang baik ini terus berlanjut demi terwujudnya Banda Aceh yang bersih, maju, dan bermartabat,” ungkap Illiza.

Sementara itu, Kepala Bidang Penerangan dan Penyuluhan Hukum Kejaksaan Agung RI Ismaya Hera Wardanie menyampaikan paparan terkait pentingnya literasi hukum dan pemahaman mendalam terhadap tindak pidana korupsi. Dalam sambutannya, beliau menyebut alasan pemilihan Banda Aceh sebagai lokasi kegiatan karena konsistensinya dalam memberi perhatian terhadap isu-isu hukum.[]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *