BANDA ACEH — Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kasi Humas, Iptu Erfan Gustiar mengungkapkan, kasus pencurian barang-barang berharga dan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) masih mendominasi di wilayah hukum setempat.
Tak hanya itu, kasus pencabulan dan penganiayaan terjadi peningkatan. “Curanmor, pencurian handphone dan barang yang ada di rumah, serta meningkatnya kasus pencabulan dan penganiayaan,” ungkap Iptu Erfan, dikutip TribrataNews Minggu (6/7/2025).
Kasi Humas Polresta Banda Aceh itu menyampaikan, pihaknya semaksimal mungkin akan menurunkan semuanya fungsi di Kepolisian guna terus melakukan patroli agar terciptanya lingkungan yang aman dan nyaman ke depan.
Pihaknya juga mengimbau, masyarakat senantiasa waspada serta meningkatkan keamanan terhadap barang-barang dan benda berharga lainnya.
“Terutama untuk motor, pasang kunci ganda dan jangan biarkan parkir di luar rumah pada malam hari, terlebih di daerah-daerah yang rawan kejadian curanmor,” ucap Iptu Erfan.
Masyarakat dapat melaporkan potensi gangguan keamanan serta tindak pidana lainnya melalui kantor kepolisian terdekat.
“Atau bisa juga melalui nomor Kontak Darurat 110 dan WA Curhat Kapolresta Banda Aceh melalui 082316851998,” jelas Iptu Erfan.
Selain itu, Polresta juga dalam suasana memperingati Hari Bhayangkara ke-79, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung kegiatan Kepolisian, guna terciptanya keharmonisan antara Polri dan warga.
“Oleh karena itu, sekali lagi agar berhati-hati. Kami mengimbau kepada warga untuk bersama-sama menjaga lingkungan masing-masing, karena tanpa warga, Polri itu tidak bisa bekerja dengan sendirinya,” pungkasnya.
