LUWU — Domino selama ini menjadi salah satu hoby
Masyarakat dan kerap dimainkan di warung-warung kopi, pos jaga dan di tempat/tempat lain, akan segera diakui secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga di Indonesia.
Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (PB PORDI), Andi Jamaro Dulung mengungkapkan, bahwa pihaknya akan segera menerima surat pengesahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam waktu dekat.
“Untuk menunjukkan keseriusan dan eksistensi olahraga ini, PB PORDI bareng Kementerian Pemuda dan Olahraga bakal langsung tancap gas! Turnamen Domino Menpora Cup akan digelar pada 5–6 Juli 2025 di Belopa, Luwu”, ujarnya, Jumat (04/07/2025).
Menurutnya, acara ini bakal diramaikan oleh lebih dari 3.000 peserta dari 16 provinsi se-Indonesia. Dukungan juga datang dari sponsor utama, Higgs Games Island (HGI).
Perwakilan HGI, Mr. Ray dari Kreasi Tunas Cerdas (KTC) mengatakan, domino itu bukan cuma hoki-hokian, tapi butuh strategi dan keterampilan tinggi.
“Indonesia itu negara dengan jumlah pemain domino terbesar di dunia,” kata Mr. Ray.
Tak hanya mendapat dukungan dari pemerintah, PB PORDI juga mengantongi legitimasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pada hari yang sama, MUI menerbitkan surat resmi yang menyatakan bahwa permainan domino di bawah naungan PB PORDI tidak mengandung unsur perjudian dan dinyatakan halal.
Dengan semua dukungan ini – dari Kemenpora, MUI, hingga sponsor besar – domino sebentar lagi bakal menorehkan sejarah baru di dunia olahraga Indonesia.[]