KOTA JANTHO – Pemerintahan saat ini dalam fase transformasi digital, mengadaptasi perkembangan teknologi. Guna meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis digital, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, melaksanakan studi tiru Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke Kabupaten Sumedang, Rabu (2/7/2025).
Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris, menyampaikan, SPBE yang telah dijalankan dengan optimal akan menjamin setiap program pembangunan memiliki proses perencanaan dan pelaksanaan yang selaras, dan menghasilkan dampak yang diharapkan. Ia menegaskan penerapan SPBE yang semakin baik akan mengoptimalkan kinerja pemerintah terutama dalam upaya peningkatan pendapatan asli daerah.
“Ini penting untuk kita pelajari dan terapkan di Aceh Besar, Sumedang telah berhasil menerapkan SPBE, maka kita harus belajar agar tata kelola pemerintahan kita akan menjadi lebih baik,” katanya.
Bagi Syech Muharram, SPBE atau yang sering disebut sebagai e-Government, merupakan sebuah konsep dan upaya pemerintah untuk memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam memberikan pelayanan publik.
“Tujuan dari SPBE adalah untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Kita ingin menjadi pemerintah yang melayani masyarakat dengan baik,” terangnya.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Aceh Besar,Khairul Huda, SIKom, MM, menyampaikan bahwa, kunjungan ini merupakan langkah awal untuk memperluas kolaborasi antar daerah dalam pemanfaatan teknologi digital.
“Memilih Sumedang, karena Pemerintah Kabupaten Sumedang sudah berhasil menerapkan SPBE dengan Sangat Baik. Hal ini dapat dilihat salah satunya dengan capaian nilai indeks SPBE, dimana Tahun 2024 indeks SPBE Kabupaten Sumedang 4,51 dengan predikat memuaskan. Pemkab Aceh Besar ingin belajar dan berbagi praktik baik demi mewujudkan pemerintahan digital yang efektif, efisien dan responsif,” tutur Khairul Huda.
Ia berharap melalui kerja sama ini dapat mengoptimalkan pelayanan publik dengan meningkatkan kecepatan,kemudahan, jangkauan, kenyamanan dan keamanan layanan berbasis elektronik di Aceh Besar.
“Rencana awal aplikasi yang diadopsi yakni aplikasi E-OFFICE yang meliputi persuratan, kepegawaian, perencanaan, keuangan, kependudukan, dan lainnya, serta Aplikasi E-SAKIP yang dapat membantu meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pemerintah, terutama di tingkat satuan kerja,” pungkasnya.[]