BANDA ACEH –Rudal Iran yang menghantam wilayah Israel dilaporkan menyebabkan kerugian mencapai $3 miliar bagi rezim Israel, memperparah tekanan ekonomi dan keamanan di negara tersebut
Media Amerika telah mengungkapkan perkiraan kerugian finansial yang diderita Israel selama konflik baru-baru ini dengan Iran.
Menurut laporan Bloomberg, mengutip sumber terpercaya, rezim Israel memperkirakan perang dengan Iran menyebabkan kerugian sekitar $3 miliar atau setara Rp50 triliun.
Laporan tersebut menyatakan bahwa penilaian internal Israel menunjukkan Iran berhasil menembus sistem pertahanan Israel secara signifikan selama hampir dua minggu serangan rudal balasan, yang menimbulkan kerusakan besar pada infrastruktur rezim tersebut.
Sementara rezim Zionis melancarkan perang agresi terhadap Iran pada tanggal 13 Juni dan menyerang wilayah militer, nuklir, dan pemukiman Iran selama 12 hari, AS turun tangan dan melakukan serangan militer terhadap tiga lokasi nuklir di Natanz, Fordow, dan Isfahan Iran pada tanggal 22 Juni.
Pasukan militer Iran melancarkan serangan balik yang dahsyat segera setelah agresi tersebut. Pasukan Dirgantara Korps Garda Revolusi Islam melancarkan 22 gelombang serangan rudal balasan terhadap rezim Zionis sebagai bagian dari Operasi True Promise III, yang menimbulkan kerugian besar di kota-kota di seluruh wilayah pendudukan.
Gencatan senjata yang mulai berlaku pada tanggal 24 Juni telah menghentikan pertempuran.[]