MEULABOH — Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam upaya menekan angka perselingkuhan di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), mengeluarkan kebijakan tegas dengan akan memajang foto pelaku di billboard publik bagi yang kedapatan berselingkuh.
ASN jangan selingkuh, kalau selingkuh kita munculkan wajahnya di baliho pemerintah daerah,” kata Bupati Aceh Barat Tarmizi SP MM kepada wartawan di Meulaboh, Selasa (24/06/2025
Kebijakan yang digagas Bupati Tarmizi SP bahwa langkah ini bertujuan mengingatkan ASN, termasuk PNS dan PPPK, agar tidak melakukan perbuatan tercela yang merusak keharmonisan rumah tangga, dan juga sebagai respons atas maraknya laporan perselingkuhan di instansi pemerintah, yang sering melibatkan individu yang telah berkeluarga.
Ia mengaku kerap menerima laporan perselingkuhan di berbagai instansi pemerintah, yang melibatkan ASN—baik PNS maupun PPPK.
Menurutnya, sebagian besar pelaku perselingkuhan adalah mereka yang sudah berkeluarga, sehingga berdampak pada perceraian dan merugikan anak-anak
“Yang selingkuh ini suami orang dan isteri orang, artinya yang selingkuh ini rata-rata yang sudah punya pasangan sah atau sudah punya keluarga,” kata Tarmizi.
Bahkan, kata dia, para pihak yang mengajukan gugatan perceraian karena selingkuh ke pemerintah daerah, merupakan kalangan ASN.
Oleh karena itu, Bupati Aceh Barat Tarmizi meminta kepada para ASN dan PPPK agar dapat menjaga keharmonisan rumah tangga, dengan tidak melakukan perselingkuhan.
Ia meminta para ASN menjadi teladan yang baik dalam membina keharmonisan rumah tangga, karena apabila terjadi perceraian maka anak akan menjadi korban di keluarga.
Tarmizi mengatakan ancaman publikasi pasangan selingkuh di ruang publik melalui papan reklame milik pemerintah daerah, adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk menciptakan keharmonisan rumah tangga para ASN dan PPPK, dengan menjaga martabat keluarga dan tidak lagi berselingkuh.
“Maka dari itu jangan selingkuh, kalau selingkuh kita munculkan wajahnya di baliho,” pungkas Tarmizi.[]