Parkir 2 Jam, Ibu Ini Kaget Bayar Rp 101 Juta

banner 120x600

JAKARTA – Seorang ibu di Inggris membayar tarif parkir 4.586 poundsterling atau sekitar Rp 101 juta setelah memarkirkan mobilnya selama dua jam.

Seperti dilansir Kompas.com dari BBC, Ibu bernama Yaditi Kava (39) tersebut mengatakan, mulanya dia mengajak kedua putrinya berbelanja di Pusat Perbelanjaan Queensmere Observatory di Slough, Inggris, pada Jumat 16 Mei. Setelah berbelanja, dia memutuskan untuk sekalian makan malam sebelum pulang, sebagaimana dilansir BBC.

Go Atjeh Go Atjeh Go Atjeh

Usai makan malam, dia menuju ke parkiran untuk mengendarai mobilnya dan pulang. Ketika hendak keluar, area dengan mesin pembayaran parkir ditutup, jadi dia memutuskan untuk membayar di pintu keluar.

“Saya menempelkan kartu saya, lalu muncul pesan yang mengatakan bahwa saya perlu memasukkan PIN saya,” kata Kava.

Dia pun mengetikkan nomor PIN-nya di mesin palang pintu keluar tanpa menyadari jumlah tarif parkiranya.

“Saya sedang terburu-buru, anak-anak perempuan saya mulai lelah, dan saya tidak melihat angka pada mesin kartu kecil. Layar besar menunjukkan angka 4,5, jadi saya pikir itu 4,50 poundsterling,” ujar Kava.

Palang pintu lantas terangkat, dan dia langsung menerima pesan pemberitahuan dari banknya.

“Saya terkejut, saya melihat tarif parkir bukan 4,50 poundsterling (Rp 100.000), tetapi 4.586 poundsterling,” kenangnya.

Kava pun harus menunggu hingga hari Senin untuk berbicara dengan manajer. Ketika berkesempatan untuk komplain, manajer menjawab bahwa mesin parkir sedang rusak.

“Dia membuat tanda terima pada tanggal 19 Mei dan meyakinkan saya bahwa saya akan melihat uang itu di rekening saya dalam waktu 2-3 hari kerja,” papar Kava.

Tetapi tiga minggu kemudian, Kava belum menerima uang pengembalian di rekeningnya.

“Saya sedang menjalani proses perceraian saat ini dan telah menyimpan uang itu untuk membayar biaya hukum,” katanya.

Merasa kasusnya tersebut tidak ke mana-mana, Kava melaporkannya ke program hak konsumen acara JVS dari BBC TV, yang dipandu oleh Jonathan Vernon-Smith.

“Itu adalah anugerah. Satu panggilan dari Jonathan, dan keesokan harinya uangnya sudah ada di bank saya,” papar Kava.

Dia menambahkan bahwa dana penuh ditransfer ke rekeningnya pada Sabtu, 7 Juni. Perusahaan pengelola pusat perbelanjaan Queensmere, Savills,menyesalkan kejadian tersebut dan sedang menyelidiki sistem untuk mencegah masalah di masa mendatang.

“Kami telah melakukan kontak rutin dengan pelanggan untuk memperbaiki masalah tersebut sebagai masalah prioritas dan dapat mengonfirmasi bahwa pengembalian dana penuh sedang diproses,” kata perusahaan tersebut.

“Ini adalah kejadian yang sangat tidak biasa, dan kami sedang menyelidiki sistem tempat parkir mobil untuk mencegah hal ini terjadi di masa mendatang,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *